Umpama Anda kagum apa nang saya bikin belakangan ini, saya akan memberitahu Anda> memprioritaskan hal-hal yang SALAH kerjakan kesuksesan masa depan saya. Tugas konsultasi ana yang anyar selesai diolah memberi abdi pelajaran acara. Berikan interes sebanyak bakal rencana BADAN saya seperti yang abdi lakukan kerjakan rencana menazamkan. Tanpa ikrar jangka mancung yang kredibel, prioritas aku tidak ada.
Aci, ketika saya menulis ini, saya mengerti 15 tab terbuka dekat browser abdi, kursus iTunes U separa mendengar di QuickTime dan notebook terbuka di pinggir saya beserta daftar tugas begitu antik membutuhkan 3 halaman, ana harus capai terorganisir. Bujukan bangun goyang dan kalakian membangunkan aku untuk abdi.
Saya bertekad untuk memiliki tujuan dalam menetapkan pementingan saya. Lir pengusaha nang inspirasional, Ali Brown, belakangan mengutip dalam majalahnya, kilat api "Keluar dengan yang antik, dengan nang baru" merupakan keadaan natural. Kita mesti melepaskan yang lama bikin memungkinkan peluang baru dengan menyegarkan datang.
Jadi, ana menciptakan balairung untuk sana diprioritaskan dan fokus, sejenis ini caranya:
Penentuan Sasaran - Saya mengangkat pendekatan yang terkonsentrasi, energik, dan jangan henti bikin menyelesaikannya. Aku tahu barang apa yang aku inginkan, masing-masing tindakan yang saya bikin perlu berkontribusi untuk itu.
Manajemen Masa - berprofesi lebih produktif mengikuti corat-coret "pencangkokan waktu" yang dipopulerkan oleh dabir terlaris dan pakar koordinasi, Julie Morgenstern. Sebenarnya mengatur jadwal nang ketat yang "memotong" tugas saya ke dalam Slot Terbaru - Www.Minds.Com - waktu nang ditetapkan layak membantu 'terganggu' kita.
Menjadi Investasi berisi Diri Diri - Abdi masih bersekolah, mendapatkan pandangan, mencari korban balik, melantingkan bantuan, beserta dilatih diri. Saya tidak pernah kian siap kerjakan memanfaatkan dorongan saya dengan bantuan dari mentor, teman, rekan bisnis, mantan handai, apa saja. Membuat semua berbagi wawasan nang belum sudah saya tangkap tanpa terhubung.
Ya, ini tugas akut. Saya lain menyia-nyiakan minggu detik kerjakan mencapai tujuan saya - Anda mengamalkan hal nang sama.
Apakah Anda Memberatkan Waktu dengan Bijaksana?
por Selena Clisby (29/01/2021)
Umpama Anda kagum apa nang saya bikin belakangan ini, saya akan memberitahu Anda> memprioritaskan hal-hal yang SALAH kerjakan kesuksesan masa depan saya. Tugas konsultasi ana yang anyar selesai diolah memberi abdi pelajaran acara. Berikan interes sebanyak bakal rencana BADAN saya seperti yang abdi lakukan kerjakan rencana menazamkan. Tanpa ikrar jangka mancung yang kredibel, prioritas aku tidak ada.Aci, ketika saya menulis ini, saya mengerti 15 tab terbuka dekat browser abdi, kursus iTunes U separa mendengar di QuickTime dan notebook terbuka di pinggir saya beserta daftar tugas begitu antik membutuhkan 3 halaman, ana harus capai terorganisir. Bujukan bangun goyang dan kalakian membangunkan aku untuk abdi.
Saya bertekad untuk memiliki tujuan dalam menetapkan pementingan saya. Lir pengusaha nang inspirasional, Ali Brown, belakangan mengutip dalam majalahnya, kilat api "Keluar dengan yang antik, dengan nang baru" merupakan keadaan natural. Kita mesti melepaskan yang lama bikin memungkinkan peluang baru dengan menyegarkan datang.
Jadi, ana menciptakan balairung untuk sana diprioritaskan dan fokus, sejenis ini caranya:
Penentuan Sasaran - Saya mengangkat pendekatan yang terkonsentrasi, energik, dan jangan henti bikin menyelesaikannya. Aku tahu barang apa yang aku inginkan, masing-masing tindakan yang saya bikin perlu berkontribusi untuk itu.
Manajemen Masa - berprofesi lebih produktif mengikuti corat-coret "pencangkokan waktu" yang dipopulerkan oleh dabir terlaris dan pakar koordinasi, Julie Morgenstern. Sebenarnya mengatur jadwal nang ketat yang "memotong" tugas saya ke dalam Slot Terbaru - Www.Minds.Com - waktu nang ditetapkan layak membantu 'terganggu' kita.
Menjadi Investasi berisi Diri Diri - Abdi masih bersekolah, mendapatkan pandangan, mencari korban balik, melantingkan bantuan, beserta dilatih diri. Saya tidak pernah kian siap kerjakan memanfaatkan dorongan saya dengan bantuan dari mentor, teman, rekan bisnis, mantan handai, apa saja. Membuat semua berbagi wawasan nang belum sudah saya tangkap tanpa terhubung.
Ya, ini tugas akut. Saya lain menyia-nyiakan minggu detik kerjakan mencapai tujuan saya - Anda mengamalkan hal nang sama.