Metode optimasi SEO On Page di Konten Website Anda
Dalam SEO, ada banyak unsur yang perlu dilihat agar situs bisa naik peringkat di hasil pencarian dengan cepat. Untuk mempermudah praktiknya, SEO dibagi menjadi dua jenis, yaitu SEO on page dan off page. Di artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu on page SEO serta bagaimana cara optimasinya.
Apa Itu SEO On Page?
SEO on page adalah praktik optimalisasi SEO yang dilaksanakan pada konten yang diterbitkan. Langkah optimalisasi on page SEO konsentrasi pada elemen-elemen yang ada dalam konten. Secara sederhana, on page SEO dapat diistilahkan sebagai langkah optimalisasi meningkatkan mutu konten agar mudah dibaca serta dipahami pembaca website atau blog.
Tak hanya itu, on page SEO yang dioptimalisasi dengan bagus juga akan memudahkan mesin pencari untuk memahami konteks konten serta relevansi web Anda dengan kata kunci yang dicari.
15 Cara optimalisasi SEO On Page untuk Website dan Blog
Setidaknya terdapat 15 sistem optimalisasi on page SEO yang perlu Anda lakukan. Dari mengubah permalink menjadi simpel hingga mengganti pembatasan link menjadi open in new tab. Apa saja langkah-langkahnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Gunakan Permalink Simpel
Permalink simpel ialah salah satu indikator utama SEO 2019. Permalink yang sederhana akan mempermudah mesin pencari untuk mengenali topik yang Anda bahas. Idealnya permalink cukup mengandung focus keyword yang Anda targetkan saja.
Contohnya, Anda menargetkan kata kunci jam tangan pria. Permalink yang pas untuk konten hal yang demikian adalah seperti ini:
www.websiteanda.com/jam-tangan-pria
Sayangnya, WordPress secara default membuat permalink Anda seperti ini:
www.websiteanda.com/2019/05/judulartikel
Jadi Anda perlu mengubahnya secara mandiri. Tenang, metode mengubah struktur permalink ini cukup gampang. Anda hanya perlu membuka dashboard WordPress lalu klik Settings > Permalink. Setelah itu, pilih struktur permalink Post Name dan klik Save.
Selesai! Sekarang struktur permalink web Anda telah jadi simpel serta mudah dikenali Google.
2. Buat Judul Konten yang Menarik
Ketika orang-orang mencari sebuah kata kunci di Google, mereka cuma dapat melihat judul serta deskripsi singkat konten Anda di hasil pencarian. Jadi Anda perlu membikin judul semenarik mungkin agar orang segera beratensi membaca konten Anda.
Anda bisa menambahkan angka atau kata sifat untuk membuat judul konten lebih menarik. Menurut Content Marketing Institute, judul dengan angka menciptakan daya kerja 45 persen lebih bagus dibanding judul tanpa angka. Sebagai figur:
50 Template Blog Keren dan SEO Friendly
Bagaimana Sistem Membuat Laman dari Nol? Cek Panduan Ini!
Cara Mewujudkan Uang dari Blog dalam 6 Langkah
Walaupun semacam itu, tidak segala konten Anda layak untuk mengaplikasikan angka pada judulnya. Tentu Anda tidak semestinya saklek selalu memakai angka dalam judul. Ada banyak tipe judul lainnya yang juga bisa menarik perhatian pembaca. Agar lebih pintar dalam membikin judul yang menarik, Anda dapat baca tips-tipsnya di artikel 10+ Langkah Mudah Membikin Judul Tulisan Blog yang Menarik.
3. Tambahkan Gambar atau Video
Konten yang berisi teks saja tentu sungguh-sungguh membosankan bagi pembaca. Selain membosankan, konten tanpa media visual apa pun juga akan melelahkan untuk dibaca. Jadi pastikan untuk menambahkan setidaknya satu atau dua gambar pada tiap-tiap konten Anda.
Lebih bagus lagi kalau Anda menambahkan media visual seperti video. Menurut Vidyard, artikel dengan video punya peluang 53 kali lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google dibanding artikel tanpa video.
4. optimasi Gambar
Di nilai ketiga, kami memberi masukan untuk menambahkan gambar di konten Anda. Agar gambar yang Anda tambahkan bisa meningkatkan mutu SEO on page, ada sebagian hal yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar. Gambar berukuran besar hanya akan memperlambat loading laman. Oleh karena itu, Anda perlu memperkecil ukuran gambar. Setidaknya ukuran satu gambar tidak lebih dari 100KB.
Anda bisa memanfaatkan layanan kompres gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, serta OptiPNG. Layanan-layanan tersebut akan menolong Anda mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya.
Kedua, berikan nama file sesuai dengan focus keyword yang Anda targetkan. Nama file yang sesuai dengan focus keyword dapat membantu gambar hal yang demikian untuk timbul di Google Image Search.
Ketiga, ubah alt text cocok focus keyword. Alt text atau alternative text berfungsi untuk menolong Google mengidentifikasi topik yang Anda bahas di konten. Kecuali itu, alt text yang tepat juga mempermudah gambar untuk timbul di hasil pencarian gambar.
Untuk mengubah alt text, klik gambar kemudian di samping kanan Anda akan mengamati pengaturan seperti ini. Ubah alt text cocok focus keyword yang Anda targetkan. Bila ada beberapa gambar di sebuah konten, Anda dapat memodifikasi alt text dengan keyword turunan atau LSI-nya.
5. Manfaatkan Heading serta Subheading
cara menulis artikel heading
Manfaatkan Heading serta Sub Heading
Untuk mempermudah pengunjung dalam membaca konten, Anda perlu membikin struktur konten yang terang serta mudah dipahami. Salah satu sistem membuat struktur konten yang mudah dipahami merupakan dengan memanfaatkan heading dan subheading.
Heading dan subheading berfungsi untuk memecah tulisan Anda menjadi beberapa komponen. Sederhananya, heading serta subheading ialah bab dan subbab seperti di buku. Dengan adanya heading serta subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan skor-nilai penting yang mereka butuhkan.
Kecuali itu, heading dan subheading juga membantu mesin pencari untuk memahami konten Anda. Heading mempermudah search engine bot untuk melaksanakan crawling di konten serta melihatnya sebagai pokok bahasan konten.
WordPress menyediakan Heading 1 hingga Heading 6. Heading 1 lazimnya telah otomatis digunakan judul. Jadi yang dapat Anda manfaatkan berikutnya adalah Heading 2 sampai Heading 6. Melainkan, umumnya Anda hanya memerlukan sampai Heading 4. Di setiap heading tersebut, sebaiknya masukkan focus keyword atau turunannya.
6. Letakkan Focus Keyword di 100 Kata Pertama
Kecuali judul, alinea pertama juga semestinya memberikan kesan pertama yang bagus pada pembaca. Anda patut to the point mengenai apa yang akan Anda sampaikan di konten hal yang demikian. Jadi sebaiknya, letakkan focus keyword di 100 kata pertama jika memungkinkan.
Walaupun begitu, tak segala focus keyword layak untuk diletakkan pada 100 kata pertama. Apabila memang tidak memungkinkan, Anda tidak perlu memaksakan untuk meletakkan focus keyword di paragraf pertama. Dengan catatan, Anda membikin paragraf pertama yang menarik serta jelas sehingga pembaca seketika tahu apa yang akan Anda bahas di artikel hal yang demikian.
7. Pakai Tema Responsif (Mobile Friendly)
Bagus dimaksud dengan tema responsif adalah tema yang kompatibel dengan perangkat apa malah. Khusus dibuka di perangkat desktop, tablet, maupun perangkat mobile, situs Anda tetap berjalan dengan baik dan responsif.
Sayangnya tak seluruh tema WordPress responsif. Jadi Anda wajib teliti sebelum memilih tema untuk laman Anda. Pastikan tema yang Anda pilih responsif di semua perangkat, terutamanya perangkat mobile.
Bila lagi, Google sekarang telah menerapkan mobile first indexing yang menuntut pemilik web untuk membikin web yang mobile friendly. Dengan Google Mobile First Index, sekarang Google menilai performa web melewati web versi mobile. Seandainya website versi mobile Anda mewujudkan daya kerja yang buruk, kemungkinan besar akan berimbas buruk pada mutu SEO website keseluruhan.
8. Sisipkan Outbound Ketika
Dikala membikin konten, usahakan setidaknya ada satu tautan ke laman lain atau outbound link. Tapi, bukan laman asal-asalan, ya. Pastikan website yang Anda jadikan sumber rujukan punya reputasi yang bagus.
Outbound tautan berfungsi untuk menampilkan bahwa konten yang Anda buat punya sumber yang kredibel. Dengan link yang mengarah ke sumber referensi yang sesuai, konten Anda juga dianggap punya topik yang sama dengan situs rujukan tersebut.
9. Maksimalkan Internal Saat
Tak hanya outbound tautan, Anda juga perlu mengembangkan internal link. Internal link merupakan link yang mengarah ke konten lain di laman Anda. Selain link ini penting untuk memudahkan pembaca berpindah dari satu konten ke konten lainnya di web Anda.
Kecuali itu, internal tautan juga menolong mesin pencari untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman dalam laman. Google mengutamakan situs yang kontennya saling terkait. serta melalui internal tautan, Anda dapat menampilkan keterhubungan antar konten di laman Anda.
10. Tingkatkan Kecepatan Website
Loading situs lambat cuma akan membikin pengunjung frustasi lalu meninggalkan website Anda. Karenanya banyak yang meninggalkan web Anda, kian tinggi pula bounce rate-nya. Bounce rate yang tinggi tentu akan berdampak buruk pada mutu SEO Anda.
Sekarang dari itu, Anda wajib meningkatkan kecepatan web Anda. Seandainya coba cek berapa kecepatan loading situs Anda. Anda bisa mengeceknya mengaplikasikan salah satu dari 10 tools ini.
Bila kecepatan loading website Anda masih di atas 5 detik, Anda wajib mulai waspada. Namun berdasarkan riset Google, 53 persen pengunjung meninggalkan website yang loading-nya lebih dari 3 detik.
Apa yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan web? Ada banyak langkah yang diperlukan untuk mempercepat loading laman. Namun, Anda tak perlu cemas sebab kami telah merangkumnya dalam Ebook Tips 20+ Membikin Membuat WordPress Super Gunakan.
11. Gunakan LSI Keyword
Anda memang perlu mengulang focus keyword sebagian kali dalam satu konten. Tetapi, bukan berarti Anda bisa mengulangnya secara berlebihan. Mengulang kata kunci secara berlebihan cuma akan membuat Google menganggap konten Anda sebagai spam.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa memanfaatkan LSI keyword. LSI keyword ialah kata kunci yang masih punya makna mirip dengan keyword yang Anda targetkan.
Sebab Anda perlu menggunakan LSI keyword? Kesudahannya kata kunci yang diberi keyword tool umumnya yaitu hasil penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip. Meskipun variasi kata kunci yang diberikan terbatas.
Walaupun tak seluruh orang menggunakan satu kunci yang sama persis. Realitanya orang-orang menggunakan beragam ragam kata kunci untuk mencari sebuah topik. Nah, ragam kata kunci itulah yang disebut dengan LSI keyword. Untuk menemukan LSI keyword, Anda dapat mengaplikasikan layanan seperti LSIGraph atau LSIKeywords
12. Tambahkan Tombol Share Media Sosial
Meskipun share di media sosial tak berimbas secara seketika ke kwalitas SEO, Anda tak dapat mengacuhkannya. Media sosial dapat membantu Anda menjangkau serta membangun audiens baru di beragam platform.
Apalagi masyarakat Indonesia dikenal aktif di media sosial. Supaya penelitian APJII 2017, 87 persen pengguna internet Indonesia memanfaatkan dunia online untuk membuka media sosial. Harapannya pembaca Anda akan membagikan konten Anda ke sahabat-teman dan followers-nya di media sosial.
Agar pembaca bisa membagikan konten dengan mudah, Anda perlu menambahkan tombol share di segala konten web Anda. Dengan seperti itu, mereka cuma perlu menekan tombol share dan otomatis berbagi konten di media sosial opsinya.
Untuk menambahkan tombol share di media sosial, Anda dapat memakai bantuan plugin. Terdapat banyak plugin media sosial yang dapat Anda pilih. Perhatikan plugin media sosial yang cocok untuk situs Anda di artikel ini.
13. Tak Panjang Konten
Jumlah kata dalam konten juga menjadi salah satu indikator SEO on page yang perlu Anda observasi.
Tidak ada angka pasti berapa jumlah kata yang patut ada dalam konten. Melainkan penentuan jumlah kata selalu berbeda tergantung kata kunci yang ditargetkan serta konten kompetitor. Setelah saja Anda perlu membuat konten 800 kata untuk keyword A, meski untuk keyword B, Anda harus membuat konten 2000 kata.
Anda perlu mengevaluasi berapa panjang konten yang semestinya Anda buat. Caranya merupakan dengan memperhatikan jumlah kata konten kompetitor. Setidaknya lihat jumlah kata konten yang ada di peringkat tiga teratas hasil pencarian. Sesudah itu, buat konten yang jumlah katanya sama atau lebih dari saingan.
14. Pastikan Buat Konten Kecuali serta Solutif
Kecuali jumlah kata, hal lain yang mesti diperhatikan dikala membuat konten yakni kualitasnya itu sendiri. Tanpa kwalitas yang baik, sebanyak apa malah jumlah kata yang Anda tuliskan, akan susah untuk memenangkan kompetisi di hasil pencarian Google.
Sistem apa konten yang berkwalitas?
Konten wajib menjawab pertanyaan pembaca. Dikala mereka mengetikkan sebuah kata kunci di mesin pencari, yang mereka harapkan yaitu jawaban. Jadi pastikan untuk memberikan informasi yang relevan layak kebutuhan pencari.
Baca Juga: 17 Sistem Menulis Artikel SEO Friendly untuk Website serta Blog
15. Atur Dikala Jadi Open in New Tab
Mungkin membuka tautan di tab baru nampak remeh, namun bisa meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung laman Anda. Bayangkan, kalau ada tiga atau empat tautan di satu artikel, pembaca perlu menekan tombol back berulang kali untuk kembali ke konten pertama. Kecuali melelahkan bagi pembaca, membuka link di tab yang sama juga dikhawatirkan akan meningkatkan bounce rate.
Sayangnya, WordPress secara otomatis memegang pembaca untuk membuka link di tab yang sama. Jadi Anda perlu mengubah pembatasan ini secara mandiri. Seandainya perlu cemas sebab caranya benar-benar mudah.
Anda dapat memodifikasi pembatasan link menjadi open in new tab di editor WordPress seperti ini:
1. Klik Saat Setting
2. Pilih Open in New Tab
Kekurangan dari cara di atas yaitu Anda perlu memodifikasi pengaturan tautan tiap memasukkan tautan di konten. Cara berharap metode otomatis, Anda bisa mengaplikasikan bantuan plugin WP External Links.
Penutup
optimasi on page SEO bukanlah hal susah. Dengan memakai 15 langkah di atas, Anda telah meningkatkan mutu on page SEO dengan baik. Sesudah melaksanakan optimalisasi pada on page, yang perlu Anda lakukan selanjutnya merupakan optimalisasi off page SEO. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya di artikel Sistem optimalisasi Off Page SEO.
Dipersembahkan oleh: jasa seo jakarta' - https://jambu.id
15 Langkah Optimasi SEO On Page untuk Website dan Blog
por Buck Zarate (19/05/2020)
Metode optimasi SEO On Page di Konten Website AndaDalam SEO, ada banyak unsur yang perlu dilihat agar situs bisa naik peringkat di hasil pencarian dengan cepat. Untuk mempermudah praktiknya, SEO dibagi menjadi dua jenis, yaitu SEO on page dan off page. Di artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu on page SEO serta bagaimana cara optimasinya.
Apa Itu SEO On Page?
SEO on page adalah praktik optimalisasi SEO yang dilaksanakan pada konten yang diterbitkan. Langkah optimalisasi on page SEO konsentrasi pada elemen-elemen yang ada dalam konten. Secara sederhana, on page SEO dapat diistilahkan sebagai langkah optimalisasi meningkatkan mutu konten agar mudah dibaca serta dipahami pembaca website atau blog.
Tak hanya itu, on page SEO yang dioptimalisasi dengan bagus juga akan memudahkan mesin pencari untuk memahami konteks konten serta relevansi web Anda dengan kata kunci yang dicari.
15 Cara optimalisasi SEO On Page untuk Website dan Blog
Setidaknya terdapat 15 sistem optimalisasi on page SEO yang perlu Anda lakukan. Dari mengubah permalink menjadi simpel hingga mengganti pembatasan link menjadi open in new tab. Apa saja langkah-langkahnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
1. Gunakan Permalink Simpel
Permalink simpel ialah salah satu indikator utama SEO 2019. Permalink yang sederhana akan mempermudah mesin pencari untuk mengenali topik yang Anda bahas. Idealnya permalink cukup mengandung focus keyword yang Anda targetkan saja.
Contohnya, Anda menargetkan kata kunci jam tangan pria. Permalink yang pas untuk konten hal yang demikian adalah seperti ini:
www.websiteanda.com/jam-tangan-pria
Sayangnya, WordPress secara default membuat permalink Anda seperti ini:
www.websiteanda.com/2019/05/judulartikel
Jadi Anda perlu mengubahnya secara mandiri. Tenang, metode mengubah struktur permalink ini cukup gampang. Anda hanya perlu membuka dashboard WordPress lalu klik Settings > Permalink. Setelah itu, pilih struktur permalink Post Name dan klik Save.
Selesai! Sekarang struktur permalink web Anda telah jadi simpel serta mudah dikenali Google.
2. Buat Judul Konten yang Menarik
Ketika orang-orang mencari sebuah kata kunci di Google, mereka cuma dapat melihat judul serta deskripsi singkat konten Anda di hasil pencarian. Jadi Anda perlu membikin judul semenarik mungkin agar orang segera beratensi membaca konten Anda.
Anda bisa menambahkan angka atau kata sifat untuk membuat judul konten lebih menarik. Menurut Content Marketing Institute, judul dengan angka menciptakan daya kerja 45 persen lebih bagus dibanding judul tanpa angka. Sebagai figur:
50 Template Blog Keren dan SEO Friendly
Bagaimana Sistem Membuat Laman dari Nol? Cek Panduan Ini!
Cara Mewujudkan Uang dari Blog dalam 6 Langkah
Walaupun semacam itu, tidak segala konten Anda layak untuk mengaplikasikan angka pada judulnya. Tentu Anda tidak semestinya saklek selalu memakai angka dalam judul. Ada banyak tipe judul lainnya yang juga bisa menarik perhatian pembaca. Agar lebih pintar dalam membikin judul yang menarik, Anda dapat baca tips-tipsnya di artikel 10+ Langkah Mudah Membikin Judul Tulisan Blog yang Menarik.
3. Tambahkan Gambar atau Video
Konten yang berisi teks saja tentu sungguh-sungguh membosankan bagi pembaca. Selain membosankan, konten tanpa media visual apa pun juga akan melelahkan untuk dibaca. Jadi pastikan untuk menambahkan setidaknya satu atau dua gambar pada tiap-tiap konten Anda.
Lebih bagus lagi kalau Anda menambahkan media visual seperti video. Menurut Vidyard, artikel dengan video punya peluang 53 kali lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google dibanding artikel tanpa video.
4. optimasi Gambar
Di nilai ketiga, kami memberi masukan untuk menambahkan gambar di konten Anda. Agar gambar yang Anda tambahkan bisa meningkatkan mutu SEO on page, ada sebagian hal yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar. Gambar berukuran besar hanya akan memperlambat loading laman. Oleh karena itu, Anda perlu memperkecil ukuran gambar. Setidaknya ukuran satu gambar tidak lebih dari 100KB.
Anda bisa memanfaatkan layanan kompres gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, serta OptiPNG. Layanan-layanan tersebut akan menolong Anda mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya.
Kedua, berikan nama file sesuai dengan focus keyword yang Anda targetkan. Nama file yang sesuai dengan focus keyword dapat membantu gambar hal yang demikian untuk timbul di Google Image Search.
Ketiga, ubah alt text cocok focus keyword. Alt text atau alternative text berfungsi untuk menolong Google mengidentifikasi topik yang Anda bahas di konten. Kecuali itu, alt text yang tepat juga mempermudah gambar untuk timbul di hasil pencarian gambar.
Untuk mengubah alt text, klik gambar kemudian di samping kanan Anda akan mengamati pengaturan seperti ini. Ubah alt text cocok focus keyword yang Anda targetkan. Bila ada beberapa gambar di sebuah konten, Anda dapat memodifikasi alt text dengan keyword turunan atau LSI-nya.
5. Manfaatkan Heading serta Subheading
cara menulis artikel heading
Manfaatkan Heading serta Sub Heading
Untuk mempermudah pengunjung dalam membaca konten, Anda perlu membikin struktur konten yang terang serta mudah dipahami. Salah satu sistem membuat struktur konten yang mudah dipahami merupakan dengan memanfaatkan heading dan subheading.
Heading dan subheading berfungsi untuk memecah tulisan Anda menjadi beberapa komponen. Sederhananya, heading serta subheading ialah bab dan subbab seperti di buku. Dengan adanya heading serta subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan skor-nilai penting yang mereka butuhkan.
Kecuali itu, heading dan subheading juga membantu mesin pencari untuk memahami konten Anda. Heading mempermudah search engine bot untuk melaksanakan crawling di konten serta melihatnya sebagai pokok bahasan konten.
WordPress menyediakan Heading 1 hingga Heading 6. Heading 1 lazimnya telah otomatis digunakan judul. Jadi yang dapat Anda manfaatkan berikutnya adalah Heading 2 sampai Heading 6. Melainkan, umumnya Anda hanya memerlukan sampai Heading 4. Di setiap heading tersebut, sebaiknya masukkan focus keyword atau turunannya.
6. Letakkan Focus Keyword di 100 Kata Pertama
Kecuali judul, alinea pertama juga semestinya memberikan kesan pertama yang bagus pada pembaca. Anda patut to the point mengenai apa yang akan Anda sampaikan di konten hal yang demikian. Jadi sebaiknya, letakkan focus keyword di 100 kata pertama jika memungkinkan.
Walaupun begitu, tak segala focus keyword layak untuk diletakkan pada 100 kata pertama. Apabila memang tidak memungkinkan, Anda tidak perlu memaksakan untuk meletakkan focus keyword di paragraf pertama. Dengan catatan, Anda membikin paragraf pertama yang menarik serta jelas sehingga pembaca seketika tahu apa yang akan Anda bahas di artikel hal yang demikian.
7. Pakai Tema Responsif (Mobile Friendly)
Bagus dimaksud dengan tema responsif adalah tema yang kompatibel dengan perangkat apa malah. Khusus dibuka di perangkat desktop, tablet, maupun perangkat mobile, situs Anda tetap berjalan dengan baik dan responsif.
Sayangnya tak seluruh tema WordPress responsif. Jadi Anda wajib teliti sebelum memilih tema untuk laman Anda. Pastikan tema yang Anda pilih responsif di semua perangkat, terutamanya perangkat mobile.
Bila lagi, Google sekarang telah menerapkan mobile first indexing yang menuntut pemilik web untuk membikin web yang mobile friendly. Dengan Google Mobile First Index, sekarang Google menilai performa web melewati web versi mobile. Seandainya website versi mobile Anda mewujudkan daya kerja yang buruk, kemungkinan besar akan berimbas buruk pada mutu SEO website keseluruhan.
8. Sisipkan Outbound Ketika
Dikala membikin konten, usahakan setidaknya ada satu tautan ke laman lain atau outbound link. Tapi, bukan laman asal-asalan, ya. Pastikan website yang Anda jadikan sumber rujukan punya reputasi yang bagus.
Outbound tautan berfungsi untuk menampilkan bahwa konten yang Anda buat punya sumber yang kredibel. Dengan link yang mengarah ke sumber referensi yang sesuai, konten Anda juga dianggap punya topik yang sama dengan situs rujukan tersebut.
9. Maksimalkan Internal Saat
Tak hanya outbound tautan, Anda juga perlu mengembangkan internal link. Internal link merupakan link yang mengarah ke konten lain di laman Anda. Selain link ini penting untuk memudahkan pembaca berpindah dari satu konten ke konten lainnya di web Anda.
Kecuali itu, internal tautan juga menolong mesin pencari untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman dalam laman. Google mengutamakan situs yang kontennya saling terkait. serta melalui internal tautan, Anda dapat menampilkan keterhubungan antar konten di laman Anda.
10. Tingkatkan Kecepatan Website
Loading situs lambat cuma akan membikin pengunjung frustasi lalu meninggalkan website Anda. Karenanya banyak yang meninggalkan web Anda, kian tinggi pula bounce rate-nya. Bounce rate yang tinggi tentu akan berdampak buruk pada mutu SEO Anda.
Sekarang dari itu, Anda wajib meningkatkan kecepatan web Anda. Seandainya coba cek berapa kecepatan loading situs Anda. Anda bisa mengeceknya mengaplikasikan salah satu dari 10 tools ini.
Bila kecepatan loading website Anda masih di atas 5 detik, Anda wajib mulai waspada. Namun berdasarkan riset Google, 53 persen pengunjung meninggalkan website yang loading-nya lebih dari 3 detik.
Apa yang perlu Anda lakukan untuk meningkatkan kecepatan web? Ada banyak langkah yang diperlukan untuk mempercepat loading laman. Namun, Anda tak perlu cemas sebab kami telah merangkumnya dalam Ebook Tips 20+ Membikin Membuat WordPress Super Gunakan.
11. Gunakan LSI Keyword
Anda memang perlu mengulang focus keyword sebagian kali dalam satu konten. Tetapi, bukan berarti Anda bisa mengulangnya secara berlebihan. Mengulang kata kunci secara berlebihan cuma akan membuat Google menganggap konten Anda sebagai spam.
Untuk menyiasatinya, Anda bisa memanfaatkan LSI keyword. LSI keyword ialah kata kunci yang masih punya makna mirip dengan keyword yang Anda targetkan.
Sebab Anda perlu menggunakan LSI keyword? Kesudahannya kata kunci yang diberi keyword tool umumnya yaitu hasil penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip. Meskipun variasi kata kunci yang diberikan terbatas.
Walaupun tak seluruh orang menggunakan satu kunci yang sama persis. Realitanya orang-orang menggunakan beragam ragam kata kunci untuk mencari sebuah topik. Nah, ragam kata kunci itulah yang disebut dengan LSI keyword. Untuk menemukan LSI keyword, Anda dapat mengaplikasikan layanan seperti LSIGraph atau LSIKeywords
12. Tambahkan Tombol Share Media Sosial
Meskipun share di media sosial tak berimbas secara seketika ke kwalitas SEO, Anda tak dapat mengacuhkannya. Media sosial dapat membantu Anda menjangkau serta membangun audiens baru di beragam platform.
Apalagi masyarakat Indonesia dikenal aktif di media sosial. Supaya penelitian APJII 2017, 87 persen pengguna internet Indonesia memanfaatkan dunia online untuk membuka media sosial. Harapannya pembaca Anda akan membagikan konten Anda ke sahabat-teman dan followers-nya di media sosial.
Agar pembaca bisa membagikan konten dengan mudah, Anda perlu menambahkan tombol share di segala konten web Anda. Dengan seperti itu, mereka cuma perlu menekan tombol share dan otomatis berbagi konten di media sosial opsinya.
Untuk menambahkan tombol share di media sosial, Anda dapat memakai bantuan plugin. Terdapat banyak plugin media sosial yang dapat Anda pilih. Perhatikan plugin media sosial yang cocok untuk situs Anda di artikel ini.
13. Tak Panjang Konten
Jumlah kata dalam konten juga menjadi salah satu indikator SEO on page yang perlu Anda observasi.
Tidak ada angka pasti berapa jumlah kata yang patut ada dalam konten. Melainkan penentuan jumlah kata selalu berbeda tergantung kata kunci yang ditargetkan serta konten kompetitor. Setelah saja Anda perlu membuat konten 800 kata untuk keyword A, meski untuk keyword B, Anda harus membuat konten 2000 kata.
Anda perlu mengevaluasi berapa panjang konten yang semestinya Anda buat. Caranya merupakan dengan memperhatikan jumlah kata konten kompetitor. Setidaknya lihat jumlah kata konten yang ada di peringkat tiga teratas hasil pencarian. Sesudah itu, buat konten yang jumlah katanya sama atau lebih dari saingan.
14. Pastikan Buat Konten Kecuali serta Solutif
Kecuali jumlah kata, hal lain yang mesti diperhatikan dikala membuat konten yakni kualitasnya itu sendiri. Tanpa kwalitas yang baik, sebanyak apa malah jumlah kata yang Anda tuliskan, akan susah untuk memenangkan kompetisi di hasil pencarian Google.
Sistem apa konten yang berkwalitas?
Konten wajib menjawab pertanyaan pembaca. Dikala mereka mengetikkan sebuah kata kunci di mesin pencari, yang mereka harapkan yaitu jawaban. Jadi pastikan untuk memberikan informasi yang relevan layak kebutuhan pencari.
Baca Juga: 17 Sistem Menulis Artikel SEO Friendly untuk Website serta Blog
15. Atur Dikala Jadi Open in New Tab
Mungkin membuka tautan di tab baru nampak remeh, namun bisa meningkatkan kualitas pengalaman pengunjung laman Anda. Bayangkan, kalau ada tiga atau empat tautan di satu artikel, pembaca perlu menekan tombol back berulang kali untuk kembali ke konten pertama. Kecuali melelahkan bagi pembaca, membuka link di tab yang sama juga dikhawatirkan akan meningkatkan bounce rate.
Sayangnya, WordPress secara otomatis memegang pembaca untuk membuka link di tab yang sama. Jadi Anda perlu mengubah pembatasan ini secara mandiri. Seandainya perlu cemas sebab caranya benar-benar mudah.
Anda dapat memodifikasi pembatasan link menjadi open in new tab di editor WordPress seperti ini:
1. Klik Saat Setting
2. Pilih Open in New Tab
Kekurangan dari cara di atas yaitu Anda perlu memodifikasi pengaturan tautan tiap memasukkan tautan di konten. Cara berharap metode otomatis, Anda bisa mengaplikasikan bantuan plugin WP External Links.
Penutup
optimasi on page SEO bukanlah hal susah. Dengan memakai 15 langkah di atas, Anda telah meningkatkan mutu on page SEO dengan baik. Sesudah melaksanakan optimalisasi pada on page, yang perlu Anda lakukan selanjutnya merupakan optimalisasi off page SEO. Bagaimana caranya? Simak selengkapnya di artikel Sistem optimalisasi Off Page SEO.
Dipersembahkan oleh: jasa seo jakarta' - https://jambu.id