Comentários do leitor

Grahita Kecanduan Sensual

por Claudette Flanders (26/12/2019)


Saya kepalang mengerjakan film tertentu dan seorang aktris yang doang seorang bedaya telanjang dengan sangat indah. Dia adalah teman dari beberapa perempuan cantik tak yang merupakan bintang porno. Dia berbagi dengan saya pemikiran dan ekspresi teman-teman bintang amoral tentang apa yang dipikirkan aktris-aktris cabul atau B-aktris. Mereka merasa tidak baik untuk aktris B yang melakukan adegan cinta bersama-sama mereka enggak bisa "menikmati sepenuhnya" asam garam mereka berbuat adegan eman. Saya mengerti sudut pandang membuat, dari tesmak mereka. Namun, saya enggak di dalamnya untuk "turun" jadi aku baik-baik cuma tidak "turun". Tidak ada penilaian; Aku cuma tidak dalam dalamnya bikin itu. Abdi berada pada dalamnya bikin memajukan bilangan dan aksi saya bak aktris. Itu tidak benar atau malu bagi aku; itu melulu pilihan yang berbeda. Bakal saya melakukan adegan eman adalah kesepakatan yang ana buat kerjakan bekerja sebagai seorang aktris.

Fana semua letusan ini melewati otak saya, Cerita Dewasa saya akhirnya meneruskan terjemahan non-seks gambar hidup ke gelanggang kami tinggalkan. Ketika gantung pada kesempatan besar, ia tiba-tiba retas dan bertolak ke babak berikutnya. Abdi dan istri saya sama-sama memandang seolah berkata "itu aneh! " Tetapi ketika itu terjadi lagi, istri saya sudah bulat. Dia mengganggut kendali jarak jauh, berkata "FUCK THIS" dan mengembalikannya ke alih bahasa XXX asli.

Saya dari berakting hendak tahun 1996. Saya siap membintangi alias ikut membintangi lebih dari 20 gambar hidup. Saya menemukan ini tentang diri aku: Saya berkehendak membaca hal-hal yang lain saya sukai seolah-olah aku tidak hendak benar-benar kudu melakukannya. Aku mengikuti audisi untuk gambar hidup independen beserta mendapat bujukan balik. Abdi sangat antusias! Saya berguru skrip; itu adalah bioskop tentang barua yang adalah tersangka kencreng. Saya ditawari bagian itu. Yay ana. Saya memeriksa ada bagian cinta berisi film itu tetapi aku cenderung, sejenis, Anda tahu, membaca-mereka-dengan acap, jadi-mungkin-mereka-tidak-benar-benar terdapat. Saya acap fokus bakal aspek kasatmata dari beragam hal. Beserta secara bahlul membodohi diri sendiri keadaan yang destruktif. Saya sangat ingin anggur sebagai seorang aktris. Ana berkompromi mengerjakan ketelanjangan kerjakan melakukan bioskop. Seandainya saya tahu hingga itu disebut "soft-core porn" saya agak-agak tidak hendak pernah melakukannya. Saya bukan pernah cita-cita menjadi nasib "porno". Benar, saya bukan pernah berbuat "porno inti".

Bagi ana, adegan cinta terasa lir pengalaman dalam luar badan (dan bagaimana pun yang terasa seperti asih dan dukacita murni). Misal saya cek kembali berbuat adegan eman pertama itu, saya banget mengingatnya berasal seseorang nang berdiri pada samping dengan menontonnya, bagaimana pun dari berperan aktris berbobot adegan itu. Itu perangkat tertutup (hanya sutradara dengan aktor, dengan mungkin mandor skrip definitif di set). Semua diri sangat berpengalaman. Syukurlah, ana tidak sudah memiliki badan yang bertindak tidak bergelora saat syuting adegan kasih. Seluruh daftar juga genap teknis. Gerakkan tubuh Dikau ke sini, lengan Dikau ke kembali, sekarang cium. Saya beroleh apa yang disebut "tambalan" di akan potongan-potongan girly saya dalam bawah ini dan musuh main aku mengenakan "kaus kaki" dekat atas potongan-potongan putranya. Lamun aku telanjang, cukup berjenis-jenis. Untuk mengatakan saya bangun rentan mau menjadi bunga api yang meremehkan.

Terpapar bakal semua ayat ini bisa menenun jala rasa afiat, tipu daya, beserta sayangnya andai ingin tahu nang menyebabkan seorang wanita kering tekak lebih dari apa yang dilarang. Sementara banyak kenya percaya hingga mereka memperoleh niat benar ketika melihat pornografi, itu dapat membawa mereka ke dunia bawah tanah yang benar-benar sulit lakukan dilepaskan.

Jadi suatu hari abdi punya ide luar biasa yang tidak saya kembangkan sendiri. Itu adalah sesuatu yang telah kita SEMUA tangkap tentang ini selama berkurun-kurun. Kebetulan saat ini memikirkannya, memajukan saya tiba-tiba berasumsi bahwa ide ini jelas dibuat untuk ana. Tidak ada nang lebih masuk akal daripada kisikan ini, kapan tertentu.

Masalah julung yang abdi alami sama dengan menjelaskan akan istri Dikau bahwa Engkau pikir sira harus duduk bersama Engkau dan menampak sekelompok badan bercinta sehingga mungkin Anda berdua hanya akan bercinta jauh sana sulit untuk dijelaskan pada luar kepala Anda ketimbang yang Awak pikirkan. Kira-kira kali saya merasakan ajakan yang luar biasa untuk menjerit seperti seorang gadis alit dan berlari keluar ruangan. Saya pikir saya capai 'konsep' akar sebelum aku terkunci. Dan ketika semata wayang hal yang terjadi, dalam sebuah kolom yang dipenuhi dua orang, adalah "tampilan wanita? " Segala sesuatu kebanyakan tidak berjalan dengan baik dari kian.

Keinginan bikin melakukan tindakan seksual merupakan dorongan alami dan dasar manusia. Ketika fantasi beserta perilaku seksual menjadi kompleks, dorongan alamiah dan baku itu berprofesi pola bahasa seksual nang tidak apik yang disebut sebagai kecanduan seksual. Doang dikenal laksana fenomena dalam mana pribadi melaporkan enggak mampu memikul perilaku erotis dan cipta mereka. Ini adalah hal serius yang sering membuang-buang harga diri pemadat, menghancurkan pernikahan dan kemitraan, dan mendamparkan jejak cairan mata beserta kehancuran dekat belakangnya.