Comentários do leitor

Apa Itu Analitik Teknikal Saham

por Reta Blacket (26/12/2018)


Sudah menjadi isu awam seandainya saham yakni salah satu pilihan investasi yang memberikan keuntungan yang besar (high return). Keuntungannya diberikan dalam bentuk capital gain maupun dividen. Memang dari segi profit, game android capsa saham merupakan investasi yang menggiurkan. Tapi, di balik profit tersebut tersimpan risiko capital loss.

Tentunya investasi saham benar-benar berbeda dengan instrumen investasi lainnya, seperti properti, tabungan berjangka, deposito, emas, obligasi, maupun reksa dana. Tiap-setiap-setiap investasi mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tetapi, di antara pelbagai instrumen investasi tersebut, yang memberikan untung besar dalam waktu singkat yakni investasi saham.

Apabila analisa fundamental cenderung lebih pada analitik unsur-faktor mendasar, analitik teknikal justru menekankan pada penerapan data historis mengenai perubahan harga saham, volume perdagangan, dan indikator pasar lainnya. Sesungguhnya, analisis teknikal biasa dipakai pada bursa saham, bursa komoditas, atau pasar lainnya yang dipengaruhi permintaan dan penawaran.

Dengan mengaplikasikan analitik teknikal, analis ataupun investor lebih memanfaatkan data-data pasar, seperti harga saham, pasokan, dan permintaan pada masa lalu serta volume perdagangan. Data volume perdagangan ini kerap kali menjadi pertimbangan khusus dalam mencari ilustrasi biasa tentang kondisi pasar untuk lebih mudah dalam memprediksi popularitas harga selanjutnya.

Volume perdagangan biasanya juga terkait dengan kenaikan ataupun penurunan harga saham. Istilah yang cukup dikenal yakni bearish, adalah pola pasar dengan penurunan harga yang diikuti oleh volume penjualan yang tinggi. Cara yang diaplikasikan dalam analitik teknikal dapat beraneka-tipe. Tapi, pada lazimnya, para analis memanfaatkan cara moving average (MA), double top/double down, head & shoulder, triangle, dan support jenjang & resistance tingkatan. Seluruh teknik tersebut nantinya dibutuhkan untuk mengambil keputusan yang patut dilaksanakan ketika muncul kesempatan untuk membeli atau memasarkan saham.

Dipandang dari tingkat kekeliruan, analisis teknikal lebih riskan karena memiliki kesempatan pembacaan yang keliru. Padahal demikian, kalau kita disiplin dalam menggunakan prinsip-prinsip yang telah disebutkan di atas maka tingkat akurasinya juga dapat tinggi. Sebetulnya, analisa teknikal tidak sesuai bagi orang yang mau berinvestasi dalam rentang waktu yang panjang. Sementara analitik fundamental benar-benar diperlukan untuk menggali isu perihal seluk-beluk perusahaan yang menerbitkan saham hal yang demikian. Gabungan dari kedua analisa di atas kalau dipahami dan dijalankan dengan benar akan memberikan imbal balik investasi yang optimal.