Comentários do leitor

Pemeliharaan Dan Panen Kentang

por Porter Harwood (24/01/2022)


Produktifitas tanaman kentang sangat dipengaruhi oleh kondisi kesehatan tanaman. Penyemprotan fungisida maupun insektisida dimulai sejak tanaman berumur 10 hari. Interval penyemprotan dilakukan dua kali seminggu, atau tergantung dari gejala kerusakan yang terlihat. Pisau tersebut akan berputar dengan cepat memecah tanah yang masih berupa gumpalan-gumpalan keras.

Untuk alat menggulud tanah mampu mengolah guludan tanah hanya dalam waktu four jam, yang biasanaya jika dilakukan manual bisa sehari lebih. Kemudian alat menanam benih kentang dengan kapasitas four,5 jam per hektare dan alat panen yang kapasitasnya 1 jam perhektare dengan dua operator. Pemangkasan tersebut dilakukan sekitar 1 minggu sebelum kentang dipanen. Secara umum satu siklus budidaya kentang sampai umbi siap dipanen antara hari. Panen yang terlalu dini, membuat kualitas kentang rendah karena pembentukan karbohidrat dlam umbi masih belum optimum. Sedangkan pemanenan yang terlalu tua meningkatkan resiko umbi kentang terserang penyakit dan rusak.

Tujuan pembubunan adalah memberi kesempatan agar stolon dan umbi berkembang dengan baik, memperbaiki drainase tanah., mencegah umbi kentang yang terbentuk terkena sinar matahari dan mencegah serangan hama. Proses penyiangan biasanya dilakukan bersamaan dengan perbaikan guludan dan tanaman kentang yang telah berumur sekitar satu bulan setelah tanam. Setelah gulma dibersihkan, guludan yang kurang bagus diperbaiki kembali.

"Untuk mendukung hal tersebut maka diperlukan teknologi pertanian fashionable untuk budidaya tanaman kentang dari hulu sampai ke hilir," katanya. Mesin pemamanen umumnya mempunyai komplesitas yang paling tinggi dibadingkan mesin-mesin pertanian lapangan lainnya. Buah hasil panen dapat dipasarkan dalam keadaan segar maupun dalam kemasan setelah diproses. Untuk penjualan segar, umumnya buah masih dipanen secara guide menggunakan manusia, sedangkan untuk diproses lebih lanjut misalnya menjadi jus ataupun buah kaleng, buah dipanen secara mekanis menggunakan mesin. Walaupun saat ini telah dikembangkan mesin memanenan buah secara langsung satu per satu secara otomatis dengan robot, namun penggunaannya untuk pertanian komersial masih sangat terbatas. Berikut ini diperkenalkan beberapa mesin panen untuk umbi, buah dan sayuran.

Ukurannya pun juga beragam, mulai dari 2 titik lubang tanam hingga 8 titik lubang tanam. Tak hanya komoditas kentang, Balitbangtan melalui program Riset dan Pengembangan Inovatif Kolaboratif juga akan mengembangkan komoditas unggulan lain di Banjarnegara seperti kopi dan ternak Domba Batur. Kepala BBP Mektan, Agung Prabowo mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan beberapa alat dan mesin pertanian untuk mendukung pertanian kentang di Kabupaten Banjarnegara. Pada pemanenan jeruk untuk jus dan pemanenan kacang pohon unit penggetar pohon dan unit pengumpul terpisah, seperti ditunjukkan pada gambar dibawah.

Akar gobo sangat spesifik karena panjangnya dapat mencapai 2 meter ke dalam tanah.