Comentários do leitor

Pornografi dan Otak

por Shawna Hathaway (03/01/2020)


- Pastikan Awak memberikan asyik masyuk yang amat kepada gadis Anda MULA Anda mulai memasukkan film porno ke bilik tidur Anda. Andai Anda bukan memberikan gadis Anda kelentit dan orgasme berulang kali saban-saban berhubungan asmara, lakukan itu sebelum Engkau berpikir tentang porno.

Berbobot kata-kata eksekutif Kristen modern, "Ini bak badai nang mengamuk, meluluhlantakan individu dengan keluarga, benar-benar menghancurkan apa yang tadinya sehat beserta indah. " Bukankah mutakadim saatnya kita mengambil buatan pencegahan nang lebih pertama dengan ketagihan yang bersemi paling kerap di dunia?

Sebagai awam, kita berjarak mengabaikan lakukan memunculkan paralel yang berhantu dari penyalahgunaan narkoba beserta kerusakan motor. Bukti asli, dari guru besar rave dengan pil ekstasi ke asal tak berakal yang kecanduan metamfetamin, hingga ada akibat dengan betapa otak berarti setelah penggunaan narkoba nang berkepanjangan. Akal masa lalu cundang penilaian umum, dan sifat kompulsif mengoper dan seringkali terlalu berat lakukan ditanggung. Kecil yang becus memperdebatkan klaim dan hipotesis ini. Tetapi para cendekiawan, agama, bersama bangsa-bangsa belakangan menyadari ada kecanduan serius lain nang merusak otak yang siap diabaikan. Mengapa masyarakat kita telah bengkalai kecanduan yang semakin dominan yang membuahkan orang-orang bermula segala jenis menderita berbunga gangguan pertimbangan, keegoisan dengan depresi?

Hak berbicara dengan berekspresi kudu diizinkan selama tidak memancing kekerasan atau konflik mengiringi pihak. Internet tampaknya berperan satu-satunya tempat di mana kebebasan ini dapat dimaksimalkan. Internet alih-alih tidak dianggap sebagai gaham untuk membersihkan pornografi. Berupaya melakukan ini akan bekerja layanan yang sia-sia. Yang perlu dilakukan adalah berbuat kontrol beserta tindakan.

Salah satu bab yang bakal membuat ini menjadi sulit adalah jumlah uang nang dihasilkan berisi industri pornografi. Inilah sebabnya mengapa Dikau akan menemukan ribuan lokasi porno, cerita bokep nang kliennya mayoritas adalah cowok, yang menghabiskan banyak uang untuk lacak seks pada internet. Kaum situs web menawarkan gambar bergerak gratis kerjakan memikat pelanggan mereka. Yang lain mengharuskan film 'buatan sendiri' diunggah. Apa pun masalahnya, Anda masih akan mengadakan orang-orang membuang-buang uang gubah untuk bercinta-cintaan di internet.

Bagi aku, adegan cinta terasa bak pengalaman dalam luar tubuh (dan betapa yang terasa seperti cinta dan dukacita murni). Jika saya memantau kembali berbuat adegan eman pertama itu, saya amat mengingatnya berbunga seseorang yang berdiri dekat samping beserta menontonnya, betapa dari berprofesi aktris berisi adegan itu. Itu setel tertutup (hanya sutradara dengan aktor, beserta mungkin mandor skrip pasti di set). Semua orang sangat profesional. Syukurlah, saya tidak pernah memiliki diri yang beraksi tidak bergairah saat syuting adegan asih. Seluruh daftar juga cukup teknis. Gerakkan tubuh Dikau ke sini, lengan Engkau ke balik, sekarang mengecup. Saya memperoleh apa yang disebut "tambalan" di akan potongan-potongan girly saya dekat bawah ini dan antagonis main aku mengenakan "kaus kaki" pada atas potongan-potongan putranya. Namun aku berpukas, cukup berbagai macam. Untuk membacakan saya sadar rentan mau menjadi bunga api yang memperolok-olokkan.

Sekali lagi, secara badan, sementara aku tidak makin menyukai kontak senjata daripada sugi, saya melihat terjemahan pembelaan sebagai bahara sipil abdi untuk membawa sesama penduduk di garis depan, yang meletakkan segala sesuatu di telepon, kerjakan melayani negara itu merupakan tanggung jawab kita sendiri, apakah kita kerap atau lain. Saya besar hati membantu betapa pun yang saya boleh. Jadi ana tidak boleh memisahkannya awak, namun saya bisa menyanjung posisi orang-orang seperti Vigdis yang bisa.

Pada kritik yang makin positif, tampaknya ada peningkatan kesadaran akan konsekuensi pornografi. Banyak anutan, termasuk Mukminat dan Kristen, telah memanifestasikan program-program berguna untuk kontributif mereka betah dari pornografi. Ironisnya, kaum ilmuwan dari jurnal peer-review telah menakhlikkan bahwa semacam spiritual sangat membantu berkualitas penyembuhan peminat porno. Kemajuan sedang dibuat di kira-kira komunitas lakukan menyebarkan kebangkitan, tetapi sedia jalan panjang yang mesti ditempuh. Bersama rasa bugar dan degenerasi yang layak dirasakan seseorang ketika menazamkan berpegang teguh pada satu penawar, pastilah damai bahwa sedia rehabilitasi narkoba dan bentuk-bentuk bantuan karim lainnya dekat masyarakat. Seorang pria adik yang berjuang dengan pornografi mungkin tidak merasakan fasilitas ini bersama seringkali enggak diakui lir masalah atau kecanduan nang berbahaya di masyarakat. Kendatipun sudah bepergian beberapa dasawarsa, sudah saatnya kita memermak ini.

Pada dasarnya, saya berpikir bahwa buat pria memandang terlalu banyak film panas - gubah menjadi berjuntai pada segala sesuatu yang membuat lihat beserta dengar. Akhirnya, ketika gubah melakukan "hubungan seks nyata" dengan kenya mereka, membuat tidak bundar puas beserta apa yang mereka rasakan, cium, dengan cicipi.