Comentários do leitor

Kehebatan Vaksin Sinovac Saat Orang di Rumah Terpapar COVID-19

por Blaine Roe (26/08/2021)


Adinda Tri Wardhani, 36 tahun, akhirnya merasakan sendiri kinerja vaksin Sinovac yang disuntikan ke dalam tubuhnya beberapa bulan yang lalu. Dia melaksanakan vaksinasi COVID-19 yang pertama pada 25 Maret 2021, yang dilanjutkan pada 22 April 2021 untuk menerima vaksin dosis ke-2.

Vaksin Sinovac yang telah bersemayam di dalam tubuh Adinda menunjukkan taringnya tiga minggu ini. Di saat ayah, ibu, http://https:/stopmorrisey.com/ dua anak laki-lakinya, dan enam orang asisten rumah tangga (ART) terinfeksi virus Corona_dalang dari COVID-19_di waktu bersamaan. Kegegeran bermula dari ayahnya yang terkonfirmasi COVID-19 pada Minggu, 27 Juni 2021. Tiga hari setelah tiba di rumah usai menjalani operasi hernia di salah satu rumah sakit di kawasan Mangga Besar, Jakarta Pusat.

Adinda tidak bermaksud menyalahkan rumah sakit, karena sadar betul bahwa RS adalah tempat paling berpotensi terjadinya penularan. Hanya saja selama menjalani perawatan di rumah sakit, Adinda beberapa kali mendapati masker ayahnya selalu berada di posisi yang tidak semestinya.

"Aku yang mendampingi papi dari hari pertama sampai selesai, bahkan aku menginap di sana. Pokoknya selama 48 jam aku bareng papi terus," katanya.

"Nah, aku sering melihat masker papi yang melorot sedikit, atau pas tidur tahu-tahu masker di dada bukan di mulut, jadi kaget enggak kaget kalau akhirnya seperti ini," dia melanjutkan. Sejak pandemi COVID-19 menghantam Indonesia, Adinda termasuk orang yang taat protokol kesehatan. Tidak jarang dia dinilai berlebihan, lantaran sanggup mengenakan masker dobel atau masker lapis tiga.

Termasuk saat dia harus menjaga ayahnya selama 48 jam, masker selalu menutupi area mulut, hidung, dan dagunya. Persetan dibilang lebay, yang penting aman, katanya.

Anak dan 3 ART Juga Positif COVID-19
Begitu ayahnya dinyatakan positif tertular virus SARS-CoV-2 atau virus Corona, Adinda dan suami langsung melakukan swab test massal. Dia juga langsung menghubungi adik serta kakaknya yang baru saja bertamu ke rumahnya.

Senin, 28 Juni 2021, hasil swab test PCR ibunya keluar: positif. Sementara yang lain negatif.

Namun, lima hari kemudian atau pada Jumat, 2 Juli 2021, kedua anaknya mengalami gejala, berbarengan dengan tiga orang ART yang juga memerlihatkan gejala-gejala COVID-19