Comentários do leitor

5 Kebohongan ihwal Pornografi nang Akan Menghancurkan Pernikahan Bini Kristen

por Lashunda Piazza (07/02/2020)


Doang, aktor bersama aktris mesti mempertimbangkan internet sekarang. Berahi dijual. Segala apa adegan kasih yang Engkau lakukan di film hendak berakhir dalam situs seseorang untuk dijual sebagai mangsa layar alias klip video telanjang Anda. Anda becus mencari Sharon Stone, Natalie Portman, Angelina Jolie, ataupun Jessica Lange dan menemukan screenshot membuat telanjang. Setidaknya saya bukan di perusahaan yang buruk!

Sebagai seorang aktor, sama dengan tugas aku untuk membawa kehidupan pada karakter dengan kepercayaan dalam situasi yang tidak kasatmata. Itu termasuk adegan asih. Jika terlihat nyata, saya telah mengamalkan pekerjaan saya. Saya akan merekam bersama mengatakan itu semua akting. Ini BETAPA nyata, lagi pula jika didapati seperti itu.

Saya berawal berakting hendak tahun 1996. Saya sedia membintangi maupun ikut membintangi lebih bermula 20 gambar hidup. Saya cipta ini ihwal diri abdi: Saya berminat membaca hal-hal yang lain saya sukai seolah-olah saya tidak akan benar-benar layak melakukannya. Abdi mengikuti audisi untuk komidi gambar independen dan mendapat ajakan balik. Ana sangat aktif! Saya membaca skrip; itu adalah film tentang pelacur yang sama dengan tersangka rebana. Saya ditawari bagian itu. Yay ana. Saya memantau ada bagian cinta berbobot film itu tetapi saya cenderung, seragam, Anda tahu, membaca-mereka-dengan cepat, jadi-mungkin-mereka-tidak-benar-benar siap. Saya acap fokus hendak aspek aktual dari berjenis-jenis hal. Dan secara bahlul membodohi diri sendiri bab yang merusak. Saya amat ingin anggur sebagai seorang aktris. Abdi berkompromi mengerjakan ketelanjangan untuk melakukan bioskop. Seandainya abdi tahu bahwa itu disebut "soft-core porn" saya gerangan tidak akan pernah melakukannya. Saya tidak pernah hajat menjadi peruntungan "porno". Ada, saya bukan pernah berbuat "porno inti".

Tujuan saya telah anjak, dan abdi menyadari bukan main Great Sex lebih benar dibandingkan dan Cerita seks nang buruk, ataupun bahkan asmara yang OK. Dan tak salah, OK seks itu tidak busuk, dan agak-agak memiliki kerapatan tertinggi, tetapi tetap hanya, ketika dewasa ada dengan anak-anak (lupakan aku alangkah dari mudah-mudahan berputar-putar di seprai bersama punya bawah umur untuk quickie 2 menit sayang) magang di rumah nenek; itu adalah kala untuk asmara yang HEBAT. Sebuah gelap dengan wifey, makan malam yang akrab, beberapa air, beberapa pergelaran biliar, kecil menari, beserta tutup bersama tidak ada awak yang desain, saya bakal membuat Anda berteriak bikin hidup Engkau, posisi mengikuti Posisi, ana berharap saya punya ini di video saat kemuliaan bahwa misal itu babak lain nang akan Awak ceritakan bakal anak-anak buat mereka semakin besar.

Keburukan dari ini adalah maka anak-anak yang sangat palit dapat berhasil akses ke materi pornografi ini. Tapi syukurlah untuk internet dengan kemampuannya kerjakan menerapkan derma dan membenarkan orang tua dapat mengontrol jenis situs web yang bisa diakses akibat anak-anak mereka. Ini berfaedah bahwa penanggung memiliki beban utama lakukan memastikan alkisah anak-anak gubah tidak memperoleh akses ke konten dewasa di letak web. Internet tidak berkewajiban untuk ini.

Hanya bagaimana seseorang tahu kapan perilaku seksualnya normal dan kapan berahi yang bugar menjadi keranjingan yang enggak sehat? Advokat dan terapis biasanya memasang kuesioner ketagihan seksual bersama berbagai jenis tes lakukan menentukan sebagai objektif angin kecanduan erotis. Namun bakal akhirnya, balasan dan realisasi harus terdapat dari pribadi. Tiga penanda dasar keranjingan seksual ialah keterpaksaan, kebakaan terlepas bermula konsekuensi, bersama obsesi. Kompulsivitas adalah hilangnya kemampuan kerjakan memilih beserta bebas apakah akan bercuti atau meneruskan perilaku erotis. Pecandu berisiko mempertaruhkan duit, perkawinan, anak, dan garis hidup untuk memuaskan hasrat seksual mereka dan terlepas dari konsekuensi ini, mereka kalakian memanjakan abun-abun seksual dengan mencari "perbaikan" seksual. Operasi seks laksana bentuk "perbaikan" menjadi kebiasaan nang begitu obsesif sehingga pemadat terus bangun meskipun ada rasa malu yang amat sangat yang beranak dari mengalami kehidupan rahasia di bagian luar moral dengan nilai-nilai nang telah bahari dipegang.

Betapa rahasia bersama, seperti hampir semua lelaki lain pada dunia, sejak saya dewasa, seks telah menghabiskan akal budi saya. Pada saat itu aku belum dewasa untuk mafhum perbedaan jarak seks nang baik, asmara yang benar, seks nang buruk, Asmara yang agung... Seks sama dengan seks. Dengan kemudian seks pada dasarnya adalah pornografi internet, nang pada waktu itu hampir bukan berkembang seperti sekarang. Ini kembali hendak hari-hari dial up, pada mana ana "berselancar pada web" bersama percobaan cuma-cuma AOL, Compuserve, atau Prodigy. Saya kira pada saat itu, modem bukan cukup acap untuk menonton video bak yang Dikau bisa musim ini. Sebuah gambar melisankan seribu kata. Satu-satunya gambar bergerak ada dekat kaset yang akan kedapatan teman di tempat perlindungan orangtuanya dekat lemari. Kaset VHS, alangkah DVD...