Di dunia pasar modal, saham merupakan instrumen investasi dengan tingkat resiko paling besar dibandingkan instrumen investasi lainnya, namun saham memberikan imbal balik atau keuntungan yang besar pula. Berinvestasi di pasar modal memang mempunyai karakteristik resiko dan return (imbal balik) diatas rata-rata investasi dari produk perbankan lainnya, seperti deposito atau tabungan berjangka. Tapi, ada pula risiko investasi pasar modal yang semestinya dipahami dengan baik supaya Anda dapat mengembangkan profit dan meminimalisir kerugiannya.
Sebagai calon pemberi modal, sebelum Anda memastikan untuk menanamkan dana di pasar modal dan bermain saham, hal mendasar yang mesti Anda miliki yakni keinginan untuk belajar seputar saham dan mengenali ragam profil resiko investasi Anda. Belajar perihal saham itu mudah apalagi dengan kemudahan mendapatkan berita dikala ini. Rajin-rajinlah membaca info dari dunia online, buku, majalah keuangan, hasil riset lembaga keuangan atau berkonsultasi dengan penasihat investasi. Jangan pernah membeli produk investasi saham yang tak Anda pahami yang hanya akan merugikan Anda. Supaya investasi Anda memberikan hasil yang memuaskan, jangan malas untuk mencari informasi dan mempelajarinya. Berikut hal-hal yang seharusnya diamati sebelum Anda berinvestasi saham
1. Konsultasi Sebelum Membeli Saham
Sebelum berinvestasi saham, Anda patut memahami metode membeli saham Indonesia di bursa saham. Caranya, Anda lebih-lebih dahulu membuka rekening saham atas nama Anda. Pembukaan rekening saham dilakukan ke perusahaan sekuritas (perusahaan pialang atau perusahaan broker saham). Lazimnya teknis, pembukaan rekening saham mirip dengan pembukaan rekening tabungan. Pengerjaan, saldo awal rekening untuk investasi saham dimulai dari Rp5 juta sebagai saldo permulaan minimal. Setelah lainnya, Anda akan dipinta untuk mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening pemberi modal dengan melampirkan data identitas alamat daerah tinggal, data usaha atau profesi, data spesialis waris, dan copy rekening buku tabungan Anda. Transaksi jual beli saham dilaksanakan melewati perantara bernama perusahaan sekuritas. Kabar Anda memiliki rekening saham, Anda bisa mengawali membeli saham yang Anda inginkan. Lakukan konsultasi dikala Anda memilih saham sebelum mengerjakan pembelian. Aktiflah bertanya dan mempelajari saham-saham perusahaan yang memiliki prospek baik untuk investasi.
2. Monitor Selain Saham Perusahaan
Sebelum Anda membeli saham, pelajari analisis fundamental sederhana tentang kondisi perusahaan saham yang Anda pilih. Lakukan monitoring pada info-info berkaitan perusahaan hal yang demikian. Tujuan memonitoring adalah memandang kondisi perusahaan hal yang demikian apakah perusahaan yang bertumbuh dan berkembang dengan sehat dan menuai untung atau sebaliknya. Sekiranya itu, amati pula kabar lainnya seperti rencana bisnis perusahaan hal yang demikian, judi bola apakah perusahaan hal yang demikian memiliki rencana untuk ekspansi bisnis, akuisisi perusahaan baru, atau sebaliknya memiliki agenda untuk pengurangan atau penyusutan bisnis. Pelajari pula performa perusahaan saham-saham yang sudah teregistrasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda bisa mendapatkan banyak informasi dari situs BEI seputar prospektus perusahaan, profile perusahaan, laporan keuangan, hingga kabar pasar modal lainnya. Tujuannya, supaya Anda bisa mengenal perkembangan saham perusahaan yang Anda pilih hal yang demikian, main judi hal ini terkait erat dengan hasil invetasi yang akan Anda peroleh. perusahaan mempunyai agenda bisnis yang bagus dan bertumbuh sehat, sahamnya juga akan mengalami hal yang sama.
3. Lakukan Observasi Teknikal
Sebagai pemberi modal, Anda perlu mempelajari cara melakukan analisis teknikal sederhana kepada saham-saham yang Anda pilih. Tujuannya, supaya saham yang Anda beli mempunyai harga beli dan jual terbaik. Selain pula pergerakan harga saham dengan mengamati grafik harga saham. Skor ini akan berimbas pada keputusan transaksi jual atau beli, seandainya harga saham perusahaan yang Anda incar sedang murah, dan Anda meyakini saham hal yang demikian memiliki prospek bagus nantinya, maka ini menjadi timing atau waktu yang ideal untuk membelinya.
4. Pahami Risiko Eksternal Saham
Jikalau faktor internal, investasi saham di pasar modal juga dipengaruhi oleh risiko eksternal. Variasi investasi Anda di pasar modal bisa naik atau turun karena elemen eksternal, antara lain, kondisi perekonomian (perlambatan ekonomi atau percepatan ekonomi) dalam negeri, keadaan ekonomi global, stabilitas kondisi politik dalam negeri, imbas skor tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.
Berinvestasi yakni sistem yang baik untuk memaksimalkan aset yang Anda miliki. Saham merupakan instrumen investasi saham rentang panjang yang menguntungkan. Bijaklah selalu dalam berinvestasi saham, jangan mudah tergiur dengan investasi tak sah atau investasi abal-abal yang menawarkan untung selangit. Sebelum investasi, pelajari dan pahami seluk beluk, untung rugi dan taktik berinvestasi saham dengan cara yang aman dan menguntungkan.
Kiat dan Cara Aman Investasi Investasi Saham Part 1
por Rex Rhein (06/11/2018)
Di dunia pasar modal, saham merupakan instrumen investasi dengan tingkat resiko paling besar dibandingkan instrumen investasi lainnya, namun saham memberikan imbal balik atau keuntungan yang besar pula. Berinvestasi di pasar modal memang mempunyai karakteristik resiko dan return (imbal balik) diatas rata-rata investasi dari produk perbankan lainnya, seperti deposito atau tabungan berjangka. Tapi, ada pula risiko investasi pasar modal yang semestinya dipahami dengan baik supaya Anda dapat mengembangkan profit dan meminimalisir kerugiannya.Sebagai calon pemberi modal, sebelum Anda memastikan untuk menanamkan dana di pasar modal dan bermain saham, hal mendasar yang mesti Anda miliki yakni keinginan untuk belajar seputar saham dan mengenali ragam profil resiko investasi Anda. Belajar perihal saham itu mudah apalagi dengan kemudahan mendapatkan berita dikala ini. Rajin-rajinlah membaca info dari dunia online, buku, majalah keuangan, hasil riset lembaga keuangan atau berkonsultasi dengan penasihat investasi. Jangan pernah membeli produk investasi saham yang tak Anda pahami yang hanya akan merugikan Anda. Supaya investasi Anda memberikan hasil yang memuaskan, jangan malas untuk mencari informasi dan mempelajarinya. Berikut hal-hal yang seharusnya diamati sebelum Anda berinvestasi saham
1. Konsultasi Sebelum Membeli Saham
Sebelum berinvestasi saham, Anda patut memahami metode membeli saham Indonesia di bursa saham. Caranya, Anda lebih-lebih dahulu membuka rekening saham atas nama Anda. Pembukaan rekening saham dilakukan ke perusahaan sekuritas (perusahaan pialang atau perusahaan broker saham). Lazimnya teknis, pembukaan rekening saham mirip dengan pembukaan rekening tabungan. Pengerjaan, saldo awal rekening untuk investasi saham dimulai dari Rp5 juta sebagai saldo permulaan minimal. Setelah lainnya, Anda akan dipinta untuk mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening pemberi modal dengan melampirkan data identitas alamat daerah tinggal, data usaha atau profesi, data spesialis waris, dan copy rekening buku tabungan Anda. Transaksi jual beli saham dilaksanakan melewati perantara bernama perusahaan sekuritas. Kabar Anda memiliki rekening saham, Anda bisa mengawali membeli saham yang Anda inginkan. Lakukan konsultasi dikala Anda memilih saham sebelum mengerjakan pembelian. Aktiflah bertanya dan mempelajari saham-saham perusahaan yang memiliki prospek baik untuk investasi.
2. Monitor Selain Saham Perusahaan
Sebelum Anda membeli saham, pelajari analisis fundamental sederhana tentang kondisi perusahaan saham yang Anda pilih. Lakukan monitoring pada info-info berkaitan perusahaan hal yang demikian. Tujuan memonitoring adalah memandang kondisi perusahaan hal yang demikian apakah perusahaan yang bertumbuh dan berkembang dengan sehat dan menuai untung atau sebaliknya. Sekiranya itu, amati pula kabar lainnya seperti rencana bisnis perusahaan hal yang demikian, judi bola apakah perusahaan hal yang demikian memiliki rencana untuk ekspansi bisnis, akuisisi perusahaan baru, atau sebaliknya memiliki agenda untuk pengurangan atau penyusutan bisnis. Pelajari pula performa perusahaan saham-saham yang sudah teregistrasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda bisa mendapatkan banyak informasi dari situs BEI seputar prospektus perusahaan, profile perusahaan, laporan keuangan, hingga kabar pasar modal lainnya. Tujuannya, supaya Anda bisa mengenal perkembangan saham perusahaan yang Anda pilih hal yang demikian, main judi hal ini terkait erat dengan hasil invetasi yang akan Anda peroleh. perusahaan mempunyai agenda bisnis yang bagus dan bertumbuh sehat, sahamnya juga akan mengalami hal yang sama.
3. Lakukan Observasi Teknikal
Sebagai pemberi modal, Anda perlu mempelajari cara melakukan analisis teknikal sederhana kepada saham-saham yang Anda pilih. Tujuannya, supaya saham yang Anda beli mempunyai harga beli dan jual terbaik. Selain pula pergerakan harga saham dengan mengamati grafik harga saham. Skor ini akan berimbas pada keputusan transaksi jual atau beli, seandainya harga saham perusahaan yang Anda incar sedang murah, dan Anda meyakini saham hal yang demikian memiliki prospek bagus nantinya, maka ini menjadi timing atau waktu yang ideal untuk membelinya.
4. Pahami Risiko Eksternal Saham
Jikalau faktor internal, investasi saham di pasar modal juga dipengaruhi oleh risiko eksternal. Variasi investasi Anda di pasar modal bisa naik atau turun karena elemen eksternal, antara lain, kondisi perekonomian (perlambatan ekonomi atau percepatan ekonomi) dalam negeri, keadaan ekonomi global, stabilitas kondisi politik dalam negeri, imbas skor tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, kebijakan pemerintah dan lain sebagainya.
Berinvestasi yakni sistem yang baik untuk memaksimalkan aset yang Anda miliki. Saham merupakan instrumen investasi saham rentang panjang yang menguntungkan. Bijaklah selalu dalam berinvestasi saham, jangan mudah tergiur dengan investasi tak sah atau investasi abal-abal yang menawarkan untung selangit. Sebelum investasi, pelajari dan pahami seluk beluk, untung rugi dan taktik berinvestasi saham dengan cara yang aman dan menguntungkan.