Comentários do leitor

Pernikahan dan Amoral

por Clarice Asmus (11/02/2020)


Saya alang mengerjakan komidi gambar tertentu dan seorang aktris yang cuma seorang penari telanjang dengan sangat bagus. Dia merupakan teman bermula beberapa kenya cantik lain yang adalah bintang asusila. Dia berbagi dengan aku pemikiran dengan ekspresi teman-teman bintang porno tentang segala sesuatu yang dipikirkan aktris-aktris asusila atau B-aktris. Mereka sadar tidak enak untuk aktris B nang melakukan bab cinta bersama mereka lain bisa "menikmati sepenuhnya" asam garam mereka berbuat adegan cinta. Saya memahami sudut pandang menazamkan, dari sudut pandang mereka. Walakin, saya lain di dalamnya untuk "turun" jadi abdi baik-baik hanya tidak "turun". Tidak ada catatan; Aku belaka tidak pada dalamnya bikin itu. Saya berada dekat dalamnya untuk memajukan karier dan pekerjaan saya bak aktris. Itu tidak benar atau malu bagi saya; itu cuma pilihan yang berbeda. Hendak saya mengamalkan adegan kasih adalah kompromi yang saya buat kerjakan bekerja lir seorang aktris.

Sayangnya, individu rajin tidak bakal menerima alkisah perilaku dan fantasi mereka telah melewati batas berbunga apa nang didukung adat kita laksana libido yang normal bersama sehat datang keasyikan nang menyibukkan. Gubah mungkin berkuat dalam antagonisme dan pemikiran yang abnormal sampai kebinasaan pernikahan, anak, dan aliansi mereka eksesif besar kerjakan diperbaiki. Jeffrey Schultz, seorang penasihat dalam Sonoran Healing Center pada Phoenix, Arizona yang berspesialisasi dalam pengobatan perilaku genital kompulsif, memaparkan bahwa seorang klien nang hampir memungut nyawanya lagi pula tidak cek perilaku seksualnya yang tidak normal bak masalah gantung hubungannya bersama keluarga dengan teman-teman bedah. Ini ialah situasi yang menyedihkan bakal sebagian besar penggemar seks.

Yah, saya hanya menemukan ala yang problematis bahwa itu tidak semudah kedengarannya juga. Bahkan buat anak-anak bertolak, dan Awak dapat mengerjakan apa pun nang Anda inginkan, itu enggak selalu berhasil sesuai rencana. Anda erak dari hari yang panjang di gelanggang kerja, semakin tua intensi seks Awak tidak setajam dulu, Bokep Indonesia bersama tidak bergandengan seks setiap hari (kadang-kadang kira-kira kali sehari) seperti pada tahun-tahun rembulan madu daya tahan Anda mungkin berkurang kurang dari segala sesuatu dulu.

Hanya ketika dirinya menemukan nama kecanduan seks, dia membacakan semuanya angkat kaki lancar bersama situasi membuat masuk akal. Carik, Patrick Carnes, mendefinisikan keranjingan seksual laksana, "perilaku obsesif apa pun yang berhubungan dan seksual yang mengganggu aktivitas normal bersama menyebabkan aksen berat hendak keluarga, ikhwan, orang nang dicintai, dan lingkungan pekerjaan seseorang. "

Masalah adi dan hunjam dengan pemadat adalah kita tidak belaka merasa terbuang; kita kepung diri kita sendiri. Abdi takut untuk mengungkapkan bahara kami, andai sakit, dengan rasa malu. Namun, ini adalah awalan pertama menuju pemulihan. Kita harus melegitimasi bahwa kita memiliki buah simalakama dan berasimilasi dengan menazamkan dalam perkelahian - meladeni binatang asusila kita dengan jujur. Kita tidak bisa lari ataupun bersembunyi berbobot ketakutan beserta rasa malu. Kembali ke analogi Goliat kami, apakah Anda acuh bagaimana Goliat dikalahkan?

Jadi saran saya, kepada siapa pun nang pernah berbicara untuk mengenakan 'ide bagus' ini lakukan digunakan, sama dengan untuk melakukannya dengan ala yang paling positif untuk memastikan beserta melihatnya. Andai Anda berakibat menekan permainan, Anda barangkali berada dalam tempat yang cukup adiwarna. Ada angin yang benar-benar baik maka pasangan Anda sama takutnya untuk mengangkatnya seperti Anda.

Cuma bagaimana seseorang tahu bila perilaku seksualnya normal dan kapan erotisisme yang sehat menjadi kecanduan yang lain sehat? Advokat dan terapis biasanya memakai kuesioner keranjingan seksual beserta berbagai jenis tes lakukan menentukan ala objektif kans kecanduan sensual. Namun akan akhirnya, balasan dan realisasi harus terdapat dari pribadi. Tiga penanda dasar gemar akan seksual sama dengan keterpaksaan, keabadian terlepas berasal konsekuensi, beserta obsesi. Kompulsivitas adalah hilangnya kemampuan kerjakan memilih beserta bebas apakah akan beradu atau meneruskan perilaku seksual. Pecandu berisiko mempertaruhkan duit, perkawinan, keluarga, dan bilangan untuk melajukan hasrat sensual mereka bersama terlepas berbunga konsekuensi ini, mereka arkian memanjakan angan seksual beserta mencari "perbaikan" seksual. Penggunaan seks sebagai bentuk "perbaikan" menjadi kebiasaan nang begitu gandrung sehingga pecandu terus jaga meskipun siap rasa aib yang amat sangat yang berasal dari menjalani kehidupan bawah tanah di eksterior moral bersama nilai-nilai yang telah antik dipegang.

Hasrat untuk berbuat tindakan genital adalah ajakan alami bersama normal individu. Ketika fantasi dan budi seksual bekerja obsesi, bujukan alami dengan normal itu menjadi pola perilaku sensual yang bukan terkendali yang disebut sebagai kecanduan erotis. Juga dikenal sebagai ketergantungan seksual maupun keterpaksaan erotis, kecanduan seksual mengacu akan fenomena dekat mana insan melaporkan tidak mampu memikul perilaku dengan fantasi erotis mereka. Ini adalah bab serius nang sering menghabiskan harga diri pecandu, menghancurkan akad nikah dan kemitraan, dan meninggalkan jejak cairan mata beserta kehancuran dalam belakangnya.