Comentários do leitor

Benarkah Kecanduan Asyik masyuk Itu Ada?

por Tanja Gsell (06/02/2020)


Belaka ketika dia menemukan nama kecanduan asyik masyuk, dia mengatakan semuanya angkat kaki lancar dan situasi mereka masuk akal. Penulis, Patrick Carnes, mendefinisikan kecanduan seksual laksana, "perilaku obsesif apa pun yang berhubungan bersama seksual yang mengganggu aktivitas normal dengan menyebabkan dialek berat akan keluarga, teman, orang yang dicintai, dan lingkungan pekerjaan seseorang. "

Selain itu, pada titik tertentu seorang anggota dinas TI mendekatinya dengan tenang dan mengatakan kepadanya alkisah mereka sedia melihat bukti pornografi di komputernya. File-file yang dirinya lewatkan, hal-hal yang beliau lupa ataupun bahkan lain tahu, hingga dia alih-alih menggosok, cuma itu hadir dengan cair ketika orang-orang TI berpangku tangan di komputernya. Dan sementara itu terpisah, insiden itu semakin mengikis kepercayaan pria ini, dan dirinya akhirnya kudu berhenti berasal pekerjaannya. Dirinya berharap hingga jika beliau pergi ke suatu gelanggang yang anyar, dengan segenap orang anyar, bahwa sira dapat berkeledar lagi, beserta bahwa sira tidak akan menggunakan amoral dan dirinya akan mendapatkan awal nang baru. Eksepsi ketika dirinya mendapatkan acara berikutnya, beserta bertemu pelanggan baru itu, dan anggur dengan kawan kerja gres, dia menjumpai dirinya bakir di belulang yang sama dalam kala kurang berbunga empat kamar.

Aku tidak berpengharapan ada seorang pria jaga yang belum berjuang dengan ini; bersama saya berani mengatakan keuntungan wanita nang masuk akal cuma. Di bidang ini, seluruh orang selesai berbuat aib dan gagal mencapai keagungan Allah (Roma 3: 23).

Pada dasarnya, saya bekerja bahwa demi pria melihat terlalu banyak film porno - mereka menjadi bergantung pada barang apa yang gubah lihat dan dengar. Buntutnya, ketika menazamkan melakukan "hubungan seks nyata" dengan wanita mereka, gubah tidak cukup puas dan apa nang mereka rasakan, cium, dengan cicipi.

Andai Anda menganggut dengan itu maka abdi akan membujuk Anda kerjakan meletakkan esa tangan dalam atas Hati Anda dengan seolah-olah Awak berbicara bakal diri badan dari Atma Anda bikin sekadar membenarkan kepada awak sendiri alkisah kepercayaan "Saya seorang pecandu" beracun akan Anda.

Jika Anda merasa kuat bahwa Awak sedang berhal dengan keranjingan seks, hisab jalan mendekati pemulihan bukanlah perbaikan acap, hentikan bersama segera hentikan perilaku itu. Ini ialah proses pendalaman jiwa yang panjang di mana kedua pasangan harus 100% berjanji untuk mengalai diri beserta hubungan menazamkan.

Gapura terbuka - terlepas dari yang sesuai menghantam wajah kita - dan aktivitas baru memasukkan isyarat. Memang, ada sesuatu yang secara fundamental lebih baik daripada mengembalikan acara lama kita; kehidupan gres dengan jagoan dan harapan baru terdapat. Ini adalah dunia yang hanya becus membayangkan sisi ini hanya.

Saya dekat kamp "jangan". Menurut ana, kecanduan erotis adalah label yang cahar dan afiat untuk buah simalakama yang amat rumit. Seperti berdiri, terdapat kurangnya aktualitas empiris beserta kesepakatan keilmuan tentang apakah kondisi begitu ada.

Barang apa yang dilakukan orang ini adalah mengakses situs-situs asusila di rumah menggunakan komputer kabin desktop lama. Dia mau mengunduh cerminan dan bioskop dari lokasi porno ke CD bersama hard drive portabel. Belakangan, ketika beliau akan berjalan, dia hendak mengambil laptop perusahaannya dan hanya mengakses pornografi nang sudah dirinya selamatkan beserta menggunakan CD, DVD, Video Bokep maupun drive portabel dengan laptop perusahaannya.

[1] Penting untuk dipahami alkisah Yesus berkomentar dalam Matius 5: 28 tentang "hati" yang sama dengan kunci. Enggak masalah apakah "pornografi" kekenyangan dengan seks atau tubuh telanjang ataupun dilirik untuk hal itu - sekali sama cuma. Itu siap dari atma yang berminat berbuat buruk.

Nang mengatakan, bagi Anda cek apa yang dikembangkan karena para anggota kecanduan seks selama 15 tahun anak bungsu, standar menazamkan adalah penilaian moral - daripada inferensi ilmiah - yang didasarkan pada pembudidayaan seks masa panjang yang heteroseksual, monogami, seks. Cara lain dari ekspresi genital di eksterior batas-batas ini dapat ditafsirkan sebagai keranjingan seks.

Malam sebelum unjuk rasa kepada nasabah, dia membelanjakan dua sebagian jam menampak pornografi dalam laptop-nya. Beliau menunda berjenis-jenis persiapannya, bekerja dia hendak selesai bersama porno dan cepat, buntutnya bersiap lakukan presentasi. Belaka menit anjak menjadi berjam-jam, dan awal dia menyadarinya, dia kecapekan dan itu satu di pagi yaum. Dia menjejalkan apa yang dia boleh untuk presentasi, lalu molor beberapa beker sebelum dia harus formasi jam heksa. Ketika beliau tiba pada presentasi jam 7: 30, dia benar-benar lelah bersama sulit bikin waspada. Sira minum dokumen sebanyak nang dia becus, lalu mempersiapkan komputernya untuk presentasi ketika orang-orang hadir, mengobrol, menenggak kopi, bersama akhirnya berbaur. Laptopnya terhubung ke proyektor sehingga kolom dapat memantau presentasinya demi dia berkata. Proyektor berapi-api dan dirinya melihatnya untuk mengoperasikan komputernya. Dia mengklik bilah Mulai dan membelalak folder Pertinggal Terkini bikin menemukan unjuk rasa. Ketika beliau memindai arsip untuk identitas presentasi, dirinya perhatikan, bersama-sama dengan demonstrasi itu, sebelas nama file dari pornografi yang dia tonton malam sebelumnya. Individualitas file kerjakan foto dan film itu jelas-jelas bersifat seksual. Batin di tenggorokannya, dia bercampur baur untuk berdesir dari berkas Dokumen Terbaru, dan memantau sekeliling bikin melihat sapa yang melihatnya melihatnya membukanya. Sebagian besar diri sedang berkata, tetapi tiga atau empat telah memeriksa layar. Apakah mereka cek nama file? Sekarang, kepercayaannya tertembak, beserta dia borok. Wajahnya memerah, dan dirinya bahkan tidak yakin apakah ada nang melihat ataupun membaca nama file. Bak hasil bermula semua ini dan kurang tidur, presentasinya menjadi sangat aus. Dia kelesuan memfokuskan akan aliran segala sesuatu yang harus dia katakan, dan terantuk pertanyaan mendasar.