Comentários do leitor

Produksi Kentang Banjarnegara Didorong Lebih Modern

por Randy Faith (17/01/2022)


Kapasitas kontainernya one hundred fifty kubis, mempunyai kapasitas lapang 3 are per jam, atau sekitar 33 jam perhektar. Mas Quick akan melanjutkannya ke pemeliharaan serta pemanenan makanan pengganti nasi ini. Lakukan penyiraman seperlunya saja, jangan sampai terlalu basah atau menggenang. Oleh karena itu, diperlukan sosialisasi, pembinaan serta pelatihan agar para petani bisa beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Alsintan Modern tersebut mulai di uji cobakan dilahan milik petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kamis (14/10) kemarin.

Saya minta dinas pertanian Sumut agar memberikan penghargaan karena ini prestasi masyarakat," sebut Gubernur, di hadapan puluhan warga dan tokoh agama/masyarakat serta pemerintah setempat. Karena itu mesin panen harus mendapatkan perawatan dan pemeliharaan preventif setiap tahun sebelum masa panen. Desain mesin panen harus menggunakan komponen normal dan mempertimbangkan ketersediaannya sebagai suku cadang di pasar lokal. Mesin panen kentang ini dilengkapi dengan kemampuan untuk menggali umbi, mangambil dan memisahkan daun dengan batang, mensortasi manual dan memasukkan umbi kedalam wadah penyimpan. Nah, berikut ini Tanijoy merangkum beberapa alat dalam pertanian kentang di zaman modern ini.

Sementara dengan alat tanam ini hanya sekitar Rp 3 juta hingga Rp four juta per hektare. Aktivitas yang pertama kali dilakukan dalam budidaya kentang adalah pengolahan lahan. Proses ini jika dilakukan secara handbook, seperti mencangkul akan membutuhkan banyak tenaga kerja. Dengan menggunakan mesin modern berupa traktor maka waktu yang diperlukan jauh lebih singkat, dan akan memangkas biaya pengolahan tanah. Modernisasi pertanian menjadi sangat penting untuk menuju target utama, yaitu peningkatan produksi dan produktivitas hasil pertanian, di tengah semakin terbatasnya tenaga kerja obat pertanian kentang.

Kepala Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian , Agung Prabowo mengatakan, biaya pengolahan dan pemanenan adalah komponen terbesar dalam biaya budidaya kentang. Dia berharap potensi tanaman kentang di Banjarnegara menjadi pertanian yang modern dan teritegrasi sehingga bisa berdampak terhadap peningkatan ekonomi di tigkat petani. Wahyu mengatakan, petani kentang Banjarnegara sangat senang dengan alat penanam benih kentang karena sangat membantu terutama dari sisi efisiensi.

"Biaya tanam juga sangat berkurang dari 10 orang untuk 5 hari kerja menjadi 5 jam per hektare," pungkasnya. Benih kentang yang berupa umbi memberikan tantangan tersendiri dalam menanamnya. Proses penanaman yang dilakukan secara manual akan menghabiskan banyak waktu dan dibutuhkan banyak tenaga kerja. Tetapi jaman sekarang sudah ada inovasi mesin untuk membantu menanam benih kentang di lahan. Plh Bupati Banjarnegara, Syamsudin menyampaikan dengan potensi luas lahan yang ada di Banjarnegara, khususnya untuk komoditas kentang, pihaknya Kabupaten Banjarnegara dapat memiliki produksi kentang yang tinggi. "Untuk mendukung hal tersebut, diperlukan teknologi pertanian trendy untuk budidaya kentang dari hulu sampai ke hilir," ujarnya.