Comentários do leitor

Kementan Dorong Peningkatan Produktivitas Pertanian Berbasis IT

por Sandra Perrin (31/01/2022)


Jurusan Teknik Pertanian, Universitas Lampung menawarkan beberapa mata kuliah untuk menunjang standar kompetensi lulusan sarjana Teknologi pertanian yang berkualitas. Budidaya bandeng di Indonesia menunjukkan prospek yang baik yang meningkatkan produksi sebesar 9,seventy five% dari 2011-2015 dengan produksi tertinggi 672.196 ton pada 2015. Tingginya produksi ini sejalan dengan pergeseran konsumen dalam memenuhi kebutuhan protein hewani dari daging merah menjadi daging putih (daging ikan), bahkan kontribusi protein ikan terhadap konsumsi protein hewani di masyarakat Indonesia mencapai 57%. Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan bahwa ikan bandeng adalah komoditas yang mengalami peningkatan nilai konsumsi tertinggi pada tahun 2009-2013, yaitu 24, pertanian dan agrobisnis fifty five%. Teknologi pembesaran dan penetasan bandeng telah dikuasai dan dikembangkan di masyarakat. Secara teknis penggunaan teknologi mampu menggandakan hasil produksi dan efisiensi faktor produksi.

Teknik pertanian adalah salah satu prodi yang unik menurut saya. Pertama karena apa yang dipelajari di teknik pertanian dekat dengan apa yang saya pelajari di teknik mesin, tapi tentu masih ada bedanya. Nah, barangkali juga beberapa orang di luar sana bingung apa sih teknik pertanian itu, apa yang dipelajari dan prospek kerjanya besok ini bagaimana. Kan gak lucu kalau sudah lulus tapi gak tau mesti kerja di mana.

Setelah istirahat dilanjutkan dengan sesi parallel, di mana telah dipresentasikan dan didiskusikan sebanyak 112 judul makalah yang terbagi dalam 5 tema yaitu (1) proses produksi pangan dan pertanian, (2) energi terbarukan, (3) alat dan mesin pertanian, (four) tanah, air dan lingkungan, (5) sistem manajemen mekanisasi pertanian. Meskipun tempat dan waktu yang sangat terbatas (bahkan ada kelompok yang hanya mempresentasikan dengan 5 menit dan tanpa tanya jawab), tetapi sesi ini berlangsung cukup baik.

Seminar yang berlangsung pkl 08.00 sampai 18.00 WIB ini diikuti tidak hanya staf pengajar keteknikan pertanian dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, namun dihadiri juga oleh perwakilan dari BPPT LIPI, Balai Besar Pengembangan Mekanisasi Pertanian, Ikatan Mahasiswa Teknik Pertanian Indonesia (IMATETANI) dari IPB, UGM, UNSOED dan UNIBRAW, juga dihadiri oleh Discussion board Mahasiswa Pascasarjana Keteknikan Pertanian (FORMATETA) dari IPB, UGM dan UNIBRAW.

Dalam wawancaranya Bu Suprapti menyatakan bahwa di Jember dengan cakupan lahan pertanian yang relatif luas ini diharapkan mengoptimalkan penggunaan mesin pertanian baik pada saat tanam seperti ini, pengolahan lahan dengan tracktor, dan pemanenannya nantinya juga menggunakan mesen panen sehingga menambah daya efektifitas waktu dan biaya yang dikeluarkan petani.

Ini adalah elemen yang sangat penting dalam pertanian fashionable karena, seperti aspek yang dibahas di atas, tanpa mereka, tidak mungkin untuk mengembangkan proses pertanian yang baik.Akses ke permesinan dan teknologi modern adalah faktor penentu bagi keberhasilan pertanian trendy. Kedua elemen memberikan bantuan besar karena masing-masing memainkan peran yang menentukan pada tahap tertentu dari proses pertanian. Untuk persiapan tanah, irigasi, penaburan benih, panen, pemupukan dan pengendalian hama, masing-masing kegiatan ini membutuhkan partisipasi dari mesin modern untuk memastikan keberhasilan proses.

Pembatasan akses penggunaan E-Studying terhadap Laboran, membuat Ketua Program Studi langsung mengambil kebijakan untuk penggunaan aplikasi alternatif tersebut. Sampai saat ini para laboran sudah saling berkoordinasi untuk penggunaan Edmodo tersebut, begitu juga terhadap para asisten praktikum dan praktikan telah diberikan coaching dalam penggunaan aplikasi tersebut agar penggunaannya dalam proses pembelajaran praktikum berjalan lancar. Penerapan penggunaan aplikasi edmodo di Program Studi Teknik Pertanian sangat membantu dan mendukung dalam penggunaan Revolusi Industri 4.0 yang saat ini sedang digadang-gadang disegala bidang, salah satunya dibidang pendidikan dan juga sangat membantu mahasiswa dalam mengikuti TEST CAT CPNS saat mereka telah menjadi Alumni nantinya karena mannequin dan sistemnya yang serupa.

Perwakilan mahasiswa KKN ITERA Desa Hanura, pertanian dan agrobisnis Rani Meliana menyebut, program pengenalan teknik pertanian dan agrobisnis vertikultur merupakan salah satu program pokok dalam KKN di Desa Hanura dan Desa Sungai Langka, Kabupaten Pesawaran. Menurut Rani, masyarakat sangat antusias mengikuti pelatihan tersebut, dan banyak warga dari beberapa dusun lain yang tertarik untuk melakukan pelatihan serupa.

Menurut data Badan Pangan dan pertanian dan agrobisnis PBB atau Meals and Agriculture Organization (FAO), Indonesia adalah produsen kakao terbesar ketiga di dunia setelah Pantai Gading dan Ghana (2017). Sedangkan menurut Worldwide Cocoa Organization (ICCO), Indonesia adalah produsen kakao terbesar kelima di dunia setelah Pantai Gading, Ghana, Ekuador dan Nigeria (2018).