Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat secara umum mengacu terhadap isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 perihal Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menjelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang buat persiapan peserta didik lebih-lebih untuk bekerja di dalam bidang tertentu. Secara spesifik target Program Keahlian Teknik Alat Berat adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, ilmu dan sikap sehingga kompeten:
Melaksanakan keterampilan basic Maintenance and Repair
Melepas dan menempatkan electric alat berat
Melepas dan menempatkan power train alat berat
Melepas dan menempatkan under carigage alat berat
Melepas dan memasang hydraulic alat berat
Melaksanakan Preventive Maintenance
Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat
Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Keahlian Teknik Alat Berat. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Alat Berat mampu dideskripsikan sebagai tersebut :
Memahami basic dasar kejuruan mesin
Memahami sistem proses basic pembentukan logam
Menjelaskan proses proses mesin konversi energi.
Menerapkan prosedur keselamatan, kesegaran kerja dan lingkungan tempat kerja.
Menginterprestasikan gambar teknik
Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
Menggunakan alat alat ukur ( measuring tools )
Menggunakan special tools
Menggunakan workshop equipment
Menggunakan seal, bearing dan coating material
Menggunakan layanan literatur
Menggunakan pekerjaan basic listrik
Menggunakan dasar hydraulic sistem
Melaksanakan pekerjaan basic power train.
Melaksanakan pekerjaan basic engine
Melaksanakan pekerjaan dasar under carriage
Memperbaiki turbo charger
Memperbaiki cylinder head group.
Memperabaiki fuel injection pump
Memperbaiki radiator assy
Merawat 10 jam operasi ( daily )
Merawat unit/ mesin 50 jam operasi ( weekly )
Merawat unit/ mesin 250 jam operasi ( moontly )
Merawat unit/ mesin 2000 jam
Sejarah Teknik Alat Berat
Tahun 1996 menjadi berkerja serupa bersama PT. Trakindo Utama bentuk pertolongan berupa sumbangan peralatan 1 tool box, OHP, TV, Projector dan Engine Generator Set 3306 B bersama dengan energi 5000 Kwh.
Tahun 2000 menjadi membuka kelas industri/ cooperation yang lulusannya nanti langsung menjadi mekanik di PT.Trakindo Utama. Guru Teknik Alat Berat sebelum saat mengajar Alat Berat diwajibkan mengikuti Basic Mechanic yang diadakan PT. Trakindo Utama di Cileungsi Bogor. PT. Trakindo Utama bekerjasama dengan 6 SMK di seluruh Indonesia yaitu Lupuk Pakam, Singosari, Balikpapan, Makasar, Timika, Sorong.
Tahun 2004 PT. Trakindo Utama memberikan perlindungan bersifat 2 softwere pembelajaran yaitu MIM (Multimedia Information Manager) di mana softwere interaktif di mana ada pretes, postes, animasi, video dan animasi, namun program SIS (Service Informasi Sistem) program yang berisi bagaimana cara membongkar pakai komponen, melepas dan menempatkan komponen berasal dari unit atau engine. PT. Trakindo Utama meningkatkan kerjasamanya jadi 10 SMK yaitu Lupuk Pakam, Singosari, Balikpapan, Makasar, Timika, Sorong, Dumai, Sumbawa Besar, Samarinda, Sulawesi Selatan.
Tahun 2014 PT. Trakindo Utama Mengurangi kerjasamanya bersama dengan SMK menjadi 9 SMK sebab tidak benar satu SMK melanggar MOU yang sudah disepakati dan menambah jumlah Poltek Negeri Padang, Poltek Negeri Jakarta, komipa.ukm.undip.ac.id Poltek TEDC Bandung, Poltek Negeri Samarinda, Poltek Negeri Balikpapan, Poltek Negeri Ujung Pandang.
Tahun 2013 PT. Trakindo Mengirimkan PIC kemasing-masing SMK kerjasamanya untuk laksanakan pendampingan dan peningkatan kerjasama. Sampai selagi ini dalam pendampinganya PIC laksanakan peningkatan kapabilitas guru baik didalam perihal ilmu dan kapabilitas perihal Teknik Alat berat maupun menambah ilmu dan kekuatan berkenaan cara mengimbuhkan pembelajaran. Contoh pengembangan ilmu dan kemampuan guru adalah diadakan pelatihan manajemen pas di mana manajemen waktu adalah proses perencanaan dan melatih pengecekan diri pada pengaturan waktu dan aktivitas, efisiensi, atau produktivitas (Suryani Yeti W., 2015: 77), PT. Trakindo juga mengadakan pelatihan bersahabat bersama remaja terlampau di perlukan oleh guru karena umur remaja miliki kematangan psikoilogi yang labil dan memilikikarakteristik yang unik (Suryani Yeti W., 2015: 21).
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat
por Isabelle Word (09/04/2024)
Tujuan Kompetensi Keahlian Teknik Alat BeratTujuan Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat secara umum mengacu terhadap isi Undang Undang Sistem Pendidikan Nasional (UU SPN) pasal 3 perihal Tujuan Pendidikan Nasional dan penjelasan pasal 15 yang menjelaskan bahwa pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang buat persiapan peserta didik lebih-lebih untuk bekerja di dalam bidang tertentu. Secara spesifik target Program Keahlian Teknik Alat Berat adalah membekali peserta didik dengan keterampilan, ilmu dan sikap sehingga kompeten:
Melaksanakan keterampilan basic Maintenance and Repair
Melepas dan menempatkan electric alat berat
Melepas dan menempatkan power train alat berat
Melepas dan menempatkan under carigage alat berat
Melepas dan memasang hydraulic alat berat
Melaksanakan Preventive Maintenance
Kompetensi Keahlian Teknik Alat Berat
Standar kompetensi yang digunakan sebagai acuan pengembangan kurikulum ini adalah Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) pada Keahlian Teknik Alat Berat. Standar kompetensi dan level kualifikasi keahlian Teknik Alat Berat mampu dideskripsikan sebagai tersebut :
Memahami basic dasar kejuruan mesin
Memahami sistem proses basic pembentukan logam
Menjelaskan proses proses mesin konversi energi.
Menerapkan prosedur keselamatan, kesegaran kerja dan lingkungan tempat kerja.
Menginterprestasikan gambar teknik
Menggunakan peralatan dan perlengkapan di tempat kerja
Menggunakan alat alat ukur ( measuring tools )
Menggunakan special tools
Menggunakan workshop equipment
Menggunakan seal, bearing dan coating material
Menggunakan layanan literatur
Menggunakan pekerjaan basic listrik
Menggunakan dasar hydraulic sistem
Melaksanakan pekerjaan basic power train.
Melaksanakan pekerjaan basic engine
Melaksanakan pekerjaan dasar under carriage
Memperbaiki turbo charger
Memperbaiki cylinder head group.
Memperabaiki fuel injection pump
Memperbaiki radiator assy
Merawat 10 jam operasi ( daily )
Merawat unit/ mesin 50 jam operasi ( weekly )
Merawat unit/ mesin 250 jam operasi ( moontly )
Merawat unit/ mesin 2000 jam
Sejarah Teknik Alat Berat
Tahun 1996 menjadi berkerja serupa bersama PT. Trakindo Utama bentuk pertolongan berupa sumbangan peralatan 1 tool box, OHP, TV, Projector dan Engine Generator Set 3306 B bersama dengan energi 5000 Kwh.
Tahun 2000 menjadi membuka kelas industri/ cooperation yang lulusannya nanti langsung menjadi mekanik di PT.Trakindo Utama. Guru Teknik Alat Berat sebelum saat mengajar Alat Berat diwajibkan mengikuti Basic Mechanic yang diadakan PT. Trakindo Utama di Cileungsi Bogor. PT. Trakindo Utama bekerjasama dengan 6 SMK di seluruh Indonesia yaitu Lupuk Pakam, Singosari, Balikpapan, Makasar, Timika, Sorong.
Tahun 2004 PT. Trakindo Utama memberikan perlindungan bersifat 2 softwere pembelajaran yaitu MIM (Multimedia Information Manager) di mana softwere interaktif di mana ada pretes, postes, animasi, video dan animasi, namun program SIS (Service Informasi Sistem) program yang berisi bagaimana cara membongkar pakai komponen, melepas dan menempatkan komponen berasal dari unit atau engine. PT. Trakindo Utama meningkatkan kerjasamanya jadi 10 SMK yaitu Lupuk Pakam, Singosari, Balikpapan, Makasar, Timika, Sorong, Dumai, Sumbawa Besar, Samarinda, Sulawesi Selatan.
Tahun 2014 PT. Trakindo Utama Mengurangi kerjasamanya bersama dengan SMK menjadi 9 SMK sebab tidak benar satu SMK melanggar MOU yang sudah disepakati dan menambah jumlah Poltek Negeri Padang, Poltek Negeri Jakarta, komipa.ukm.undip.ac.id Poltek TEDC Bandung, Poltek Negeri Samarinda, Poltek Negeri Balikpapan, Poltek Negeri Ujung Pandang.
Tahun 2013 PT. Trakindo Mengirimkan PIC kemasing-masing SMK kerjasamanya untuk laksanakan pendampingan dan peningkatan kerjasama. Sampai selagi ini dalam pendampinganya PIC laksanakan peningkatan kapabilitas guru baik didalam perihal ilmu dan kapabilitas perihal Teknik Alat berat maupun menambah ilmu dan kekuatan berkenaan cara mengimbuhkan pembelajaran. Contoh pengembangan ilmu dan kemampuan guru adalah diadakan pelatihan manajemen pas di mana manajemen waktu adalah proses perencanaan dan melatih pengecekan diri pada pengaturan waktu dan aktivitas, efisiensi, atau produktivitas (Suryani Yeti W., 2015: 77), PT. Trakindo juga mengadakan pelatihan bersahabat bersama remaja terlampau di perlukan oleh guru karena umur remaja miliki kematangan psikoilogi yang labil dan memilikikarakteristik yang unik (Suryani Yeti W., 2015: 21).