REVISTA SAÚDE - UNG-Ser

Selamat datang di Pokemon Cafe! Kafe Pokemon adalah untuk mereka yang, seperti saya, tidak tahu apa-apa tentang dunia Pokemon yang sangat disukai anak-anak kita. Saya sendiri adalah ibu dari anak lelaki berusia 11 tahun yang menghabiskan banyak waktunya memikirkan Pokemon. Saat ini dia sangat tergila-gila dengan Pokemon Black and White, termasuk permainan kartu Pokemon dan juga Pokemon Black and White Plushies (mainan boneka Pokemon yang terlihat seperti boneka binatang). Sejak Pokemon Black and White keluar, aku mengakui untuk mengalah dan membelikannya mainan mewah besar dan dua mewah kecil. Tidak lagi!
Topik hari ini adalah pelatihan- bagaimana hal itu dilakukan dan sikap para pelatih. Praktis berbicara, ada sikap pelatih di alur cerita Pokemon animasi dan sikap gamer. Ini adalah yang pertama yang ingin saya fokuskan; ini lebih menarik!
Seperti hubungan hewan / manusia lainnya, inti dari hubungan Pokemon / pelatih didasarkan pada kepercayaan. Di luar itu, mungkin ada banyak kasih sayang dalam perasaan pelatih terhadap Pokemon-nya, atau pelatih mungkin tipe yang lebih sederhana, tertarik untuk memindahkan Pokemon-nya lebih jauh dan unggul dalam pertempuran.
Jika ini terdengar familier, itu benar. Karena ini hampir persis seperti cara manusia berurusan dengan kuda selama ribuan tahun ini. Sementara sapi dan domba merumput di padang rumput, kuda telah menjadi bagian kehidupan sehari-hari dan interaksi manusia, baru-baru ini. Di sisi pertempuran, terakhir kali kuda digunakan dalam pertempuran dalam Perang Dunia I. Kita semua melupakan istilah "Kuda Perang", tetapi berpikir tentang kuda yang berperang harus berani dan setia secara tidak wajar. Ketika para ksatria bertempur di tunggangan mereka, musuh tuan menjadi musuh kuda juga.
Namun bahkan di bidang pertempuran, yang merupakan inti penting dari cerita Pokemon, pelatih umumnya mengembangkan kasih sayang dan cinta yang besar untuk kuda mereka. Seperti kuda, Pokemon juga adalah makhluk yang cerdas dan setia yang tampaknya memiliki perasaan alami tentang apa yang diinginkan pelatih mereka dari mereka.
Tidak seperti kuda, Pokemon dilahirkan dengan kemampuan bertarung dan mengembangkan yang baru saat mereka berevolusi. Pelatih mereka memanfaatkan insting dan kemampuan bertarung alami ini sebanyak yang mereka bisa. Kuda, selain dari persaingan pria atas wanita, nonton boruto (Www.My123.in) tidak dilahirkan dengan naluri agresif seperti itu. Tetapi mereka dapat diajari mereka, dan mereka dapat diajari untuk tidak takut. Pokemon, sendiri, mungkin tidak akan menggunakan pertahanan mereka banyak. Namun dengan latihan, di arena mereka memukau dan unggul. Ternyata, Pokemon sangat mirip dengan gladiator.

1) UnG - Universidade Guarulhos 2) Indexador: Latindex 3) Indexador: Dialnet