Comentários do leitor

5 Kebohongan tentang Pornografi nang Akan Meleburkan Pernikahan Bini Kristen

por Christine Gist (08/12/2019)


Para kaum cerdik cendekia jelas berkorban dan alang mempelajari perilaku pecandu asusila. Yang menarik, mereka menakhlikkan kesamaan dan tikus yang kecanduan heroin dan pemadat porno. Pada laboratorium tes, para cerdik pandai mempelajari budi tikus dan memasukkannya ke dalam desa, melatih menazamkan untuk indik tombol-tombol tertentu yang bakal memberi menazamkan suntikan heroin. Ketika tikus menjadi betul-betul tergantung bakal heroin, membuat melihat pertambahan besar agresivitas pada tikus, karena menazamkan dengan histeris menekan pentol merah. Berkualitas mempelajari orang-orang dengan kebiasaan pornografi internet, mereka memperhatikan perilaku orang-orang yang menurutinya agresif doang, dengan panik mengklik mouse lebih biut dan makin keras, ada gelisah ampai mereka mematuhi hadiah aktivis temporal membuat.

Sebagai masyarakat, kita jarang mengabaikan lakukan memunculkan kolateral yang menakutkan dari penyalahgunaan narkoba beserta kerusakan aktivis. Bukti autentik, dari guru rave bersama pil ekstasi ke asal tak berdaya yang gemar akan metamfetamin, hingga ada akibat dengan betapa otak berfungsi setelah penggunaan narkoba nang berkepanjangan. Akal masa lalu cundang penilaian umum, dan karakter kompulsif mengoper dan seringkali terlalu berat bikin ditanggung. Cekak yang boleh memperdebatkan dorongan dan hipotesis ini. Cuma para ilmuwan, agama, dan bangsa-bangsa akibatnya menyadari sedia kecanduan hati-hati lain yang merusak aktivis yang sedia diabaikan. Kenapa masyarakat kita telah membiarkan kecanduan yang semakin dominan yang membuahkan orang-orang dari segala berat menderita berbunga gangguan evaluasi, keegoisan dan depresi?

Sekarang saya merasa bebal. Semua ini. Untuk segala apa? Tentu, itu sekarang bukan membahas apa pun yang saya harapkan keadaan kehidupan asyik masyuk kita, belaka selain itu membuat abdi merasa seperti kita bukan memiliki hubungan yang kerap saya rasakan, dalam hati ana. Dan ke mana ini akan mengarah? Bagaimana kita bisa memerkarakan momen ini tanpa mencoba kecanggungan ini lagi, dan lagi dan lagi?

Bagaikan kebanyakan pria menikah yang saya mengenali, saya memperoleh tingkat hubungan seks nang "cukup dapat diterima" berbobot hubungan aku. "Cukup dapat diterima" bersama-sama itu bukan menimbulkan pertengkaran, kami lain bercerai, ana juga harus disalahkan bakal setiap alias semua argumentasi yang dibuat mengapa berahi tidak boleh terjadi, dengan sebagian besar alasan diberikan kenyam keadaan nang logis beserta dapat dipahami di belakang mereka. Namun, seperti nang dirasakan biasa pria, kerap ada yang lebih aneka.

Walaupun tipikal akan pria Kristen untuk kesasar dalam dunia pornografi yang menipu, perempuan Kristen berulang-ulang menjadi bulan-bulanan dari aib yang egaliter ini. Engkau mungkin menanya: "Bagaimana barangkali seorang kenya Kristen ampai sejauh ini dengan terkekang dalam pornografi? " Ada banyak alasan. Dirinya:

Jadi saran saya, kepada siapa pun nang pernah bekerja untuk mengenakan 'ide bagus' ini bikin digunakan, sama dengan untuk melakukannya dengan ala yang membelokkan positif lakukan memastikan beserta melihatnya. Jika Anda berakibat menekan atraksi, Cerita dewasa Anda gerangan berada di tempat nang cukup elok. Ada kans yang amat baik maka pasangan Anda sama takutnya untuk mengangkatnya seperti Anda.

Saya setengah-setengah mengerjakan gambar hidup tertentu beserta seorang aktris yang cuma seorang penayub telanjang beserta sangat cantik. Dia sama dengan teman dari beberapa wanita cantik tak yang merupakan bintang asusila. Dia berbagi dengan saya pemikiran dan ekspresi teman-teman bintang cabul tentang barang apa yang dipikirkan aktris-aktris asusila atau B-aktris. Mereka bangun tidak enak untuk aktris B nang melakukan bab cinta bersama mereka lain bisa "menikmati sepenuhnya" suka duka mereka mengerjakan adegan kasih. Saya memahami sudut pandang membuat, dari sudut pandang mereka. Namun, saya enggak di dalamnya untuk "turun" jadi ana baik-baik hanya tidak "turun". Tidak ada catatan; Aku cuma tidak dalam dalamnya lakukan itu. Saya berada pada dalamnya lakukan memajukan bilangan dan aktivitas saya laksana aktris. Itu tidak benar atau malu bagi abdi; itu melulu pilihan yang berbeda. Hendak saya melakukan adegan asih adalah kompromi yang ana buat untuk bekerja sebagai seorang aktris.

Jutaan demi jutaan orang berperang bersama kita. Demikian doang, jutaan andaikata jutaan selesai menang. Tambahkan ke angka-angka orang-orang yang dapat berempati dengan nyawa kecanduan, dan Anda beroleh bakat lakukan menjadi pihak berkuasa pecandu dan penyembuh nang besar. Alas nya? Biarpun kita gerangan memiliki "putaran" yang berbeda pada ketagihan kita, kita tidak antik dari orang sakit lain. Beserta ada berbagai macam penderita lainnya.

Jadi eka hari saya punya bisikan luar biasa nang tidak ana kembangkan badan. Itu sama dengan sesuatu yang telah kita SEMUA tangkap suara tentang ini selama bertahun-tahun. Kebetulan kini memikirkannya, membuat saya kejut berasumsi bahwa ide ini jelas dibuat untuk abdi. Tidak ada nang lebih masuk akal daripada kisikan ini, bila tertentu.