Sariagri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (20/6), pada perdagangan hari ini dibuka menguat 7,35 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.944,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,92 poin atau 0,19 persen ke posisi 999,82.
Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan IHSG hari ini masih dalam tren menurun. Karena posisinya berada di bawah garis Moving Average 20-Day (MA20), katanya..
Dia menyebutkan, jika hari ini laju IHSG kembali melemah ke bawah 6.884, Berita Keuangan pergerakannya akan melanjutkan pola penurunan menuju Fibonacci Retracement 61,8 persen dari Wave B di level 6.795.
Namun, IHSG tetap miliki peluang rebound ke level 7.010, sebelum melanjutkan pergerakan menurun. Level support IHSG berada di 6.884, 6.795 dan 6.670, sedangkan level resistance di posisi 7.010, 7.131 dan 7.258. "Indikator MACD dalam kondisi bearish," papar dia.
Ivan merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk perdagangan awal pekan ini adalah, MDKA, SMGR, TBIG, TINS, dan UNVR.
Analis WH Project, William Hartanto, memperkirakan IHSG memungkinkan untuk melanjutkan tren pelemahan, walaupun pergerakannya sudah membentuk pola bullish flag. "Kami melihat pembentukan pola ini sebagai peluang menarik untuk tetap mencicil beli saham," ucapnya.
Baca Juga: IHSG Akhir pekan Merosot Tajam, Asing Jual Saham BCA, BRI, BNIIHSG Dibuka Melemah, Analis Rekomendasi Mainkan Saham Ini
Dia menegaskan, setelah pergerakan IHSG mendekati level resistance pada pola breakout maupun saat breakout, kondisi ini menjadi momentum profit taking. IHSG diestimasikan membentuk demand zone pada area 6.803-6.944 dan diperkirakan terjadi pelemahan terbatas dalam tiga hari pada pekan ini.
"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam kisaran 6.803-7.025. Resistance di level 7.025 adalah resistance yang menjadi gap pada 16 Juni 2022, sedangkan resistance terdekat pada demand zone IHSG ada pada level 6.944," papar William.
Pada perdagangan awal pekan ini WH Project merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati pergerakan harga saham BIPI, BUMI, MDLN, CPIN, HEAL, SNLK, TLKM, dan BBRI.
IHSG Dibuka Menguat, Mainkan Saham-saham Pilihan Ini
por Esteban Renfro (01/08/2022)
Sariagri - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (20/6), pada perdagangan hari ini dibuka menguat 7,35 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.944,32. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,92 poin atau 0,19 persen ke posisi 999,82.Analis PT Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memperkirakan IHSG hari ini masih dalam tren menurun. Karena posisinya berada di bawah garis Moving Average 20-Day (MA20), katanya..
Dia menyebutkan, jika hari ini laju IHSG kembali melemah ke bawah 6.884, Berita Keuangan pergerakannya akan melanjutkan pola penurunan menuju Fibonacci Retracement 61,8 persen dari Wave B di level 6.795.
Namun, IHSG tetap miliki peluang rebound ke level 7.010, sebelum melanjutkan pergerakan menurun. Level support IHSG berada di 6.884, 6.795 dan 6.670, sedangkan level resistance di posisi 7.010, 7.131 dan 7.258. "Indikator MACD dalam kondisi bearish," papar dia.
Ivan merekomendasikan saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk perdagangan awal pekan ini adalah, MDKA, SMGR, TBIG, TINS, dan UNVR.
Analis WH Project, William Hartanto, memperkirakan IHSG memungkinkan untuk melanjutkan tren pelemahan, walaupun pergerakannya sudah membentuk pola bullish flag. "Kami melihat pembentukan pola ini sebagai peluang menarik untuk tetap mencicil beli saham," ucapnya.
Baca Juga: IHSG Akhir pekan Merosot Tajam, Asing Jual Saham BCA, BRI, BNIIHSG Dibuka Melemah, Analis Rekomendasi Mainkan Saham Ini
Dia menegaskan, setelah pergerakan IHSG mendekati level resistance pada pola breakout maupun saat breakout, kondisi ini menjadi momentum profit taking. IHSG diestimasikan membentuk demand zone pada area 6.803-6.944 dan diperkirakan terjadi pelemahan terbatas dalam tiga hari pada pekan ini.
"Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung melemah dalam kisaran 6.803-7.025. Resistance di level 7.025 adalah resistance yang menjadi gap pada 16 Juni 2022, sedangkan resistance terdekat pada demand zone IHSG ada pada level 6.944," papar William.
Pada perdagangan awal pekan ini WH Project merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati pergerakan harga saham BIPI, BUMI, MDLN, CPIN, HEAL, SNLK, TLKM, dan BBRI.