Comentários do leitor

Apa Itu Analisa Teknikal Saham

por Stephania Beeman (12/11/2018)


Telah menjadi isu umum jika saham adalah salah satu opsi investasi yang memberikan profit yang besar (high return). Keuntungannya dikasih dalam wujud capital gain maupun dividen. Memang dari segi keuntungan, saham ialah investasi yang menggiurkan. Tetapi, di balik keuntungan tersebut tersimpan risiko capital loss.

Tentunya investasi saham benar-benar berbeda dengan instrumen investasi lainnya, seperti properti, tabungan berjangka, deposito, emas, obligasi, ataupun reksa dana. Tiap-tiap-setiap-tiap investasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi, di antara beraneka instrumen investasi tersebut, yang memberikan untung besar dalam waktu singkat ialah investasi saham.

Bila analisa fundamental cenderung lebih pada analisis unsur-unsur mendasar, analisis teknikal justru menekankan pada pemakaian data historis mengenai perubahan harga saham, agen sbobet volume perdagangan, dan indikator prediksi skor pasar lainnya. Sebetulnya, analisa teknikal lazim digunakan pada bursa saham, bursa komoditi, atau pasar lainnya yang diberi pengaruh permintaan dan penawaran.

Dengan menggunakan analitik teknikal, analis ataupun pemodal lebih memanfaatkan data-data pasar, seperti harga saham, pasokan, dan permintaan pada masa lalu serta volume perdagangan. Data volume perdagangan ini acap kali menjadi pertimbangan khusus dalam mencari gambaran lazim seputar kondisi pasar untuk lebih gampang dalam memprediksi popularitas harga selanjutnya.

Volume perdagangan lazimnya juga terkait dengan kenaikan maupun penurunan harga saham. Istilah yang cukup diketahui yakni bearish, adalah pola pasar dengan penurunan harga yang ditiru oleh volume penjualan yang tinggi. Cara yang digunakan dalam analisa teknikal dapat beragam-macam. Tapi, pada biasanya, para analis memanfaatkan sistem moving average (MA), double top/double down, head & shoulder, triangle, dan support jenjang & resistance level. Semua teknik tersebut nantinya diperlukan untuk mengambil keputusan yang harus dikerjakan saat muncul peluang untuk membeli atau menjual saham.

Dilihat dari tingkat kesalahan, analisis teknikal lebih riskan sebab mempunyai kans pembacaan yang keliru. Meski demikian, kalau kita disiplin dalam mengaplikasikan prinsip-prinsip yang sudah disebutkan di atas karenanya tingkat akurasinya juga dapat tinggi. Sesungguhnya, analisis teknikal tak sesuai bagi orang yang mau berinvestasi dalam rentang waktu yang panjang. Sementara analitik fundamental benar-benar dibutuhkan untuk menggali berita perihal seluk-beluk perusahaan yang menerbitkan saham tersebut. Gabungan dari kedua analisis di atas jikalau dipahami dan dilakukan dengan benar akan memberikan imbal balik investasi yang maksimal.