SariAgri - Sektor pertanian tidak hanya berkaitan dengan aktivitas tanam menanam. Kegiatan pertanian di Pulau Jawa juga lekat tradisi budaya yang masih tetap dipertahankan.
Salah satu tradisi yang masih dijalankan petani, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pertanian yaitu, wiwitan. Beberapa waktu lalu, warga Srandakan, Bantul menggelar tradisi wiwitan sebagai bentuk capaian melimpahnya hasil pertanian.
Prosesi wiwitan diawali dengan doa-doa yang dipimpin oleh sesepuh. Selanjutnya, gelaran tradisi dilakukan dengan memotong padi sebagai tanda padi sudah siap dipanen.
Sebelum sesepuh datang, para petani telah menyiapkan peralatan yang dipakai untuk tradisi wiwitan seperti kendil yang berisi air, ani-ani, pertanian bunga mawar, menyan serta kain jarik untuk membungkus hasil padi yang sudah dipetik sesepuh.
Setelah ritual selesai dilakukan, Pertanian petani kemudian membagikan makanan yang sudah disiapkan kepada warga sekitar. Setiap warga boleh mengikuti tradisi wiwitan tersebut tanpa terkecuali dan memakan makanan yang sudah disiapkan bersama-sama.
Camat Srandakan, Anton Yulianto mengatakan kegiatan upacara wiwitan ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat kelompok tani atas hasil tanaman padi yang cukup baik.
Kelompok tani di wilayah Pedukuhan Proketen dan Pedukuhan Puron atau Kelompok Pranu manunggal melaksanakan tradisi wiwitan untuk memasuki tahapan pemanenan pada musim kali ini sebagai wujud puji syukur kepada tuhan yang telah memberikan hasil berupa tanaman padi yang cukup baik, dan tentu diiringi doa agar kedepannya produksi pertanian dapat berjalan lebih baik, kata Anton.
Anton juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar demi upaya melestarikan kekayaan tradisi budaya dalam bidang pertanian. Selain itu, hasil pertanian yang didapat di masa panen memiliki nilai ekonomis yang cukup baik sehingga bisa menjadi sumber pendapatan bagi petani dan masyarakat.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang ikut hadir bersama Forum Komunikasi Kapanewon dan Jajaran Pemerintah Kalurahan Trimurti mengungkapkan akan berupaya meningkatkan pembangunan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas utama Pemerintah.
Kami akan terus memprioritaskan pembangunan dan program-program sektor pertanian, dan berharap sektor pertanian di kabupaten Bantul akan terus tumbuh memberikan dampak positif bagi para petani, ucap Abdul.
Video terkait:
Petani Bantul Gelar Tradisi Wiwitan, Wujud Rasa Syukur
por Bell Hollingsworth (08/12/2021)
SariAgri - Sektor pertanian tidak hanya berkaitan dengan aktivitas tanam menanam. Kegiatan pertanian di Pulau Jawa juga lekat tradisi budaya yang masih tetap dipertahankan.Salah satu tradisi yang masih dijalankan petani, khususnya Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pertanian yaitu, wiwitan. Beberapa waktu lalu, warga Srandakan, Bantul menggelar tradisi wiwitan sebagai bentuk capaian melimpahnya hasil pertanian.
Prosesi wiwitan diawali dengan doa-doa yang dipimpin oleh sesepuh. Selanjutnya, gelaran tradisi dilakukan dengan memotong padi sebagai tanda padi sudah siap dipanen.
Sebelum sesepuh datang, para petani telah menyiapkan peralatan yang dipakai untuk tradisi wiwitan seperti kendil yang berisi air, ani-ani, pertanian bunga mawar, menyan serta kain jarik untuk membungkus hasil padi yang sudah dipetik sesepuh.
Setelah ritual selesai dilakukan, Pertanian petani kemudian membagikan makanan yang sudah disiapkan kepada warga sekitar. Setiap warga boleh mengikuti tradisi wiwitan tersebut tanpa terkecuali dan memakan makanan yang sudah disiapkan bersama-sama.
Camat Srandakan, Anton Yulianto mengatakan kegiatan upacara wiwitan ini merupakan wujud rasa syukur masyarakat kelompok tani atas hasil tanaman padi yang cukup baik.
Kelompok tani di wilayah Pedukuhan Proketen dan Pedukuhan Puron atau Kelompok Pranu manunggal melaksanakan tradisi wiwitan untuk memasuki tahapan pemanenan pada musim kali ini sebagai wujud puji syukur kepada tuhan yang telah memberikan hasil berupa tanaman padi yang cukup baik, dan tentu diiringi doa agar kedepannya produksi pertanian dapat berjalan lebih baik, kata Anton.
Anton juga berharap kegiatan seperti ini bisa terus digelar demi upaya melestarikan kekayaan tradisi budaya dalam bidang pertanian. Selain itu, hasil pertanian yang didapat di masa panen memiliki nilai ekonomis yang cukup baik sehingga bisa menjadi sumber pendapatan bagi petani dan masyarakat.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih yang ikut hadir bersama Forum Komunikasi Kapanewon dan Jajaran Pemerintah Kalurahan Trimurti mengungkapkan akan berupaya meningkatkan pembangunan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas utama Pemerintah.
Kami akan terus memprioritaskan pembangunan dan program-program sektor pertanian, dan berharap sektor pertanian di kabupaten Bantul akan terus tumbuh memberikan dampak positif bagi para petani, ucap Abdul.
Video terkait: