Comentários do leitor

Rupiah Akhir Pekan Tak Berdaya, Dampak Meningkatnya Kasus Covid

por Trudi Rosenstengel (05/12/2021)


SariAgri - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tak berdaya alias loyo pada transaksi akhir pekan ini, Jumat (16/7). Kurs rupiah melemah 15 poin atau 0,10 persen menjadi Rp14.497 per dolar AS dibandingka posisi penutupan sebelumnya Rp14.487 per dolar AS.
Hingga pukul 15.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan Asia juga melemah terhadap dolar AS, kecuali krown Korea yang menguat 0,14 persen. Sedangkan yen Jepang tergerus 0,27 persen, dolar Hong Kong turun 0,02 persen, SariAgri dolar Singapura anjlok 0,09 persen, SariAgri dolar Taiwan melemah 0,28 persen, peso Filipina turun 0,06 persen, rupee India melemah 0,13 persen, SariAgri yuan China anjlok 0,15 persen, sariagri ringgit Malaysia turun 0,18 persen, dan baht Thailand melemah 0,23 persen.
Pengamat pasar uang, sariagri Ariston Tjendra, mengatakan nilai tukar rupiah melemah hari ini karena kondisi kasus baru Covid-19 yang meninggi di dunia dan di Indonesia.
Ariston menyampaikan kenaikan kasus tersebut dikaitkan dengan potensi perlambatan ekonomi karena kebijakan pembatasan aktivitas ekonomi oleh pemerintah guna mengendalikan pandemi.
Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Masih Melemah Hari IniRupiah Kamis Sore Turun Tipis Jadi Rp14.483 per Dolar AS
Organisasi Kesehatan Internasional (WHO) memperingatkan potensi gelombang ketiga di dunia bila tindakan pencegahan tidak dilakukan.
"Kasus baru Covid-19 di Indonesia masih menciptakan rekor baru dan ada potensi pekan darurat diperpanjang yang tentunya akan memberikan tekanan ke perekonomian," ujar Ariston.
Video Terkait: